BANDUNG – Hasil Quick Count (hitung cepat) sementara Pilgub Jabar 2018 memenangkan Paslon Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum). Calon Gubernur Ridwan Kamil langsung menyampaikan pidato kemenangan di Jalan Gatot Subroto, Malabar, Lengkong, Bandung, Rabu (27/6).
Pidato kemenangan sementara itu disampaikan Ridwan Kamil tanpa didampingi pasangannya, Calon Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum. Uu panggilan akrab dari Uu Ruzhanul Ulum menurut Ridwan Kamil, Uu, masih dalam perjalanan, menuju lokasi kegiatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah mensedekahkan waktu, pikiran, keringatnya, untuk membela kita-kita, melalui proses yang melelahkan,” ujarnya.
“Tidak cukup panggung ini, untuk menampung, semua orang-orang yang betul-betul bekerja, yang saya tahu, luar biasa, oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa hormat saya, ini insya allah mewakili semua elemen-elemen masyarakat,” tuturnya.
“Untuk wakil gubernur saya yang masih dalam perjalanan, tepuk tangan untuk pak Uu. Beliau dalam perjalanan, tanpa mengurangi kekhidmatan. Beliau sudah mempersilahkan,” katanya.
Kemenengan sementara ini, menurut Ridwan Kamil adalah takdir Allah. “Tugas kita menjemput dengan ikhtiar, tugas kita mempercepat takdir ini, dengan sedekah,” ujarnya.
Bagi Ridwan Kamil, hari ini adalah hari kebahagiaan, perdetik ini quick count sudah mendekati final, dimana menurut teori statistik jika angka sudah di atas 80 persen hampir tidak akan ada perubahan yang berarti.
“Kita syukuri takdir sementara, dengan sikap ketakwaan kita, rasa syukur kita,” ujarnya.
Kemenangan yang belum final ini, menurut Ridwan Kamil adalah perjalanan yang sangat panjang, sebab hampir 2 tahun saat meniatkan impian, gelombang-gelombang, drama-drama dan dinamika-dinamika datang mendera.
“Semua itu tentunya mendewasakan saya, sampai tadi malam, fitnah-fitnah dunia bertebaran, karena sudah ditakdirkan lewat ketetapan Allah, tidak ada fitnah-fitnah yang bisa melawan ketetapan Allah,” ungkapnya.
Ridwan Kamil juga mengatakan, jangan mengira ikhtiar adalah segalanya sebab masih ada doa yang persentasinya justru lebih besar lagi.
“Ikhtiar itu hanya 30 persen, jangan kita mengira upaya kita sedemikian itu berhasil, padahal ada sisa 70 persen, yang digenapi lewat doa,” ujarnya.
Karena kemenangan ini belum formal, baru dari hasil quick count belum ditentukan oleh hasil hitung KPU maka Ridwan Kamil melarang melakukan uforia yang berlebihan.
“Mohon izin, hari ini tidak boleh ada pawai, hari ini berita baik yang disampaikan oleh ilmu dan quickcount tetap belum sampai pada keputusan, nanti bila ada keputusan dari KPU dalam 2-3 hari kedepan, barulah kita lakukan,” katanya.
Ridwan Kamil juga berjanji siap menjadi Gubernur bagi semua warga Jawa Barat, tidak membeda-bedakan, agama, ras, golongan.
“Tidak membeda-bedakan partai pendukung atau tidak, tidak membedakan mereka yang mencoblos atau tidak, selama mereka warga Jawa Barat, saya akan melindungi dan membelanya,” katanya.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga melarang pendukungnya untuk membuat komentar-komentar yang berlebihan, jangan mengejak, membully.
“Karena itu bukan ahlak Rindu, kita syukuri dalam hati, kita ekspresikan pada kalangan saja, sebelum ada pengumuman resmi, kita mah selau-selau aja dulu,” pungkasnya. (cuy)