CIREBON – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon yang diusung partai Gerindra dan PKS mengumpulkan ratusan relawan di salah satu gedung Universitas di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (11/06/2018) sore.
Kegiatan silaturrahmi dan konsolidasi dengan ratusan relawan yang tersebar dari wilayah barat, timur, utara dan selatan ini adalah untuk menyatukan Hati, nyatukan tekad, nyatukan langkah kejuangan, demi satu kemenangan untuk Paslon No.
Menurut Tokoh masyarakat Habib Ronald dalam orasinya menyampaikan, Pasangan Sehati (Kalinga dan Santy) harus diperjuangkan di ajang pemilihan bupati Cirebon 27 Juni 2018 yang akan datang. Sebab, hanya pasangan ini yang unggul dari pasangan calon lainnya.
“Pasangan calon yang latar belakangnya bersih adalah Pak Kalinga. Dan Pak Kalinga adalah berangkat dari kalangan birokrat yang sudah puluhan tahun mengabdikan untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Saya kira Pak Kalinga pantas dipilih karena sudah memiliki pengalaman. Maka dari itu kita harus perjuangkan, agar Pak Kalinga dan Ibu Santy memimpin Kabupaten Cirebon ke depan,” kata Habib Ronald.
Sementara itu, calon bupati Cirebon, Drs H Kalinga MM menyampaikan, dalam kegiatan yang dikemas melalui silaturrahmi dan konsolidasi ini adalah dihadiri seluruh relawan yang tersebar di 412 desa dan 12 kelurahan se-Kabupaten Cirebon. Yang bertujuan dan berharap akan menjadi tonggak sejarah kemenangan pasangan Kalinga-Santy.
“Semua relawan berkumpul untuk berjuang memenangkan pasangan kami di 27 Juni 2018 yang akan datang. saya sangat terharu karena ratusan relawan ini siap berjuang tanpa pamrih untuk menuju perubahan,” kata Kalinga.
Ditempat yang sama, calon wakil bupati Cirebon, Hj Dian Hernawa Susanty menambahkan, diharapkan para relawan untuk tetap semangat terutama untuk terus turun ke bawah. Sebab, untuk meraih kemenangan membutuhkan semangat dan perjuangan. “Apapun yang terjadi, kita harus siap untuk turun ke lapangan agar jalan menuju kemenangan dapat diraih dengan mudah,” singkat Santy. (gfr)