TPAS Gunung Santri Diaktifkan Lagi, Dinkes Akan Rutin Berikan Pengobatan Gratis

CIREBON – Setelah dibuka kembali tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Gunung Santri desa Kepuh Kecamatan Paimanan Kabupaten Cirebon. Salah satu MoU dengan masyarakat sekitar TPAS.

Pagi tadi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melakukan pengobatan gratis dan pengambilan sample air tanah di wilayah desa Kepuh dan Kedondong Kidul. Pengobatan gratis tersebut di sentralkan di dua blok yakni blok Mirok dan blok Gunung Santri

“Ini sebagai upaya pemerintah dan keinginan masyarakat sekitar. Kita Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon akan rutin melakukan pengobatan gratis diwilayah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, Kamis (07/05/2018).

Dikatakan Enny, selain melakukan pengobatan gratis yang akan dilakukan rutin ini. Pihaknya saat ini melakukak pengujian sample air tanah di dua desa ini. “Sample air tanah akan kita cek di laboratorium kesehatan lingkungan (Labkesling) Kabupaten Cirebon,” jelas Enny.

Lebih lanjut disampaikan Enny, masyarakat blok Mirok dan Gunung Santri antisuas untuk mengecekkan kondisi kesehatannya. “Alhamdulillah warga sini antusias sekali dengan adanya pengobatan gratis ini. Tadi di blok Mirok jumlahnya 70 warga, dan Gunung Santri jumlahnya 115 warga,” katanya.

“Hasilnya, di blok Mirok itu rata-rata banyak yang mengeluhkan gatal, pegal-pegal, kalau di blok Gunung Santri ada yang diare, batuk pilek, dan lainnya,” imbuhnya.

Diakhir Enny melanjutkan, selain akan berkelanjutan setiap sebulan sekali pengobatan gratis ini. Semua warga yang terkena dampak TPAS ini akan dicover BPJS semuanya. “Untuk warga Desa Kepuh semuanya di cover BPJS 100persen dan Kedondong kidul hanya yang berdekatan dengan TPAS saja,” pungkasnya. (gfr)