Home » Cirebon » Jelang Sahur, Polsek Asjap Amankan Dua Penyebar Fitnah Paslon Bupati Cirebon

Jelang Sahur, Polsek Asjap Amankan Dua Penyebar Fitnah Paslon Bupati Cirebon

CIREBON – Polsek Astana Japura (Asjap), Kab Cirebon, mengamankan dua pelaku penyebar berita bohong (fitnah) terkait Pilbup Cirebon di Desa Kanci, Kec Astanajapura, Kab Cirebon, Senin (28/5/2018) pukul 01:37 dini hari.

BARANG BUKTI – Inilah selebaran hoax dan fitnah yang dijadikan barang bukti polisi juga panwas.

Kedua pelaku diketahui bernama Imam Ijal Bin Ahmad (25) warga Desa Kali Rahayu, Kec Losari, Kab Cirebon dan Malik bin Junaedi warga Desa kalimukti, Kec Pabedilan, Kab Cirebon.

Kanit Reskrim Polsek Asjap Ipda Asep Ashari mendampingi Kapolsek Asjap AKP Nana mengatakan, keduanya diketahui oleh Didi Sunadi warga setempat sekaligus pendukung Paslon No.1 saat sedang beraksi. “Kedua pelaku diketahui sedang menyebarkan berita bohong, kebencian atau SARA terhadap 2 pasang paslon Bupati Cirebon yaitu pasangan no. 1 dan pasangan no. 4,” ungkap Kapolsek.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari 2 orang tersebut, bahwa mereka mengaku disuruh oleh seseorang bernama Ajar (30) warga Palimanan untuk menyebarkan selebaran yang berisi tulisan:

“Paslon cabup no. 4 Lutfi – komar mengatakan bahwa paslon No.1 kalinga-santi itu pendukung LGBT (Kawin sesama jenis) padahal lutfi komar sendiri menggunakan ijazah palsu dan itu memalukan. komar punya 7 istri yang semuanya rukun dan terima apa adanya. apalagi istri lutfi menganut aliran wahabi dan beracadar. maka dari itu lutfi tidak pernah ajak istrinya saat kampanye lutfi juga punya program akan membongkar semua situs dan makam keramat di cirebon sebagai satu program aliran WAHABI nya”.

RANMOR – Satu unit mobil Daihatsu Xenia dengan Nopol E-1088-MJ atas nama (STNK) Muhamad Fitun, warga Kanci, juga turut diamankan.

Adapun kertas yang hendak dibagikan sebanyak 500 lembar dan yang baru disebarkan kisaran 300 lembar. “Selanjutnya kedua pelaku diserahkan kepada panwaslu Kec. Astanajapura untuk diproses lebih lanjut,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pendukung paslon no. 1 dan no. 4 bahkan rela menunggu di Polsek setempat hingga pagi hari. Selanjutnya mereka mendatangi Polres Cirebon guna mengawal kasus tersebut. “Ini harus diusut tuntas, jadi akan kami kawal tuntas,” ucap seseorang yang sempat menyiarkan siaran langsung tertangkapnya kedua pelaku, sambil menyebutkan bahwa selebaran tersebut diduga bersumber dari paslon No. 2. (crd/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*