MESKI kalah di Pilbup Cirebon 2013, nama Mohamad Luthfi tetap dianggap calon kuat untuk Pilbup Cirebon 2018. Posisinya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon juga dinilai strategis untuk menarik massa kaum santri yang suaranya kerap diperebutkan oleh peserta pilkada.
Sempat diisukan bakal dipasangkan dengan beberapa calon sebelum pendaftaran, Mohamad Luthfi akhirnya maju bersama Nurul Qomar, dengan diusung koalisi PKB dan Nasdem. Pencalonan Luthfi untuk kedua kalinya ini terbilang tidak mudah. Ia dan Nurul Qomar bahkan mendaftar di saat-saat terakhir, satu jam sebelum penutupan pendaftaran. Fenomenal!
Pada Pilbup Cirebon 2013, Luthfi dipasangkan dengan Ratu Arimbi. Saat itu, pasangan yang didukung PKB, PPP, dan PBB tersebut meraih 18,45% atau 158.168 suara. Bersama Nurul Qomar, Luthfi ingin mewujudkan Kabupaten Cirebon yang maju dengan masyarakat yang sejahtera, religius, dan mandiri. Dengan tagline “Cirebon Baru, Bupati Baru, Solusi Baru” Luthfi – Qomar siap bersaing dengan incumbent Sunjaya – Imron dan dua paslon lainnya.
Beberapa misi yang menjadi prioritas antara lain terwujudnya pembangunan infrastruktur yang merata, meningkatkan kapasitas produk unggulan dan usaha lokal, meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif, profesional, dan berkualitas.
Sekilas Tentang Luthfi dan NU
Mohamad Luthfi lahir di Cirebon, 19 September 1977. Ia menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di tiga kota berbeda yakni SD Negeri 2 Cilegon, SMP Negeri 3 Pontianak, dan SMA Negeri 3 Semarang.
Tahun 2002, Luthfi melanjutkan pendidikan tingginya di STT Telkom, program studi Teknik Elektro. Pada 2016, Luthfi meraih gelar magister ilmu administrasi di Universitas Krisnadwipayana.
Sebagai kader partai yang berbasiskan massa Nahdlatul Ulama, Luthfi juga tercatat pernah memimpin sejumlah organisasi di lingkungan NU. Tahun 2012-2015, ayah tiga anak itu menjadi wakil ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama.
Tahun 2017, Luthfi juga ditetapkan sebagai Dewan Pakar Kehormatan Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama. Organisasi lain yang pernah dipimpin Mohamad Luthfi adalah Godong Jati Foundation serta Tahfidz DPC PKB Kabupaten Cirebon.
Di sela-sela kesibukannya, pria yang memiliki moto hidup “jangan lupa bahagia” itu senang menghabiskan waktunya dengan membaca dan berolah raga. (red)