Home » Cirebon » Banyak Gedung Tinggi Damkar Butuh Armada Skylift

Banyak Gedung Tinggi Damkar Butuh Armada Skylift

CIREBON – Gedung-gedung perkantoran milik pemerintah daerah Kabupaten Cirebon yang dianggap masih minim penanganan terhadap tanggap daruratnya disaat terjadinya bencana kebakaran.

Belum lagi, daerah Kabupaten Cirebon saat ini sudah menjamurnya pabrik-pabrik maupun hotel-hotel yang ada di Kabupaten Cirebon. Namun dengan menjamurnya pabrik maupun hotel yang ada di Kabupaten Cirebon ini sangat disayangkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon menganggap selama ini Dinas yang mempunyai andil dalam merekomendasi dari segi kemananannya tidak dilibatkan sama sekali. Karena sebelum bangunan baik gedung perkantoran, pabrik, perumahan dan hotel digunakan, Dinas Pemadam Kebakaran ini memeriksa apakah sudah layak fungsi atau belum.

“Selama ini kita tidak dilibatkan dalam hal penentuan rekomendasi, jangan hanya IMB saja tetapi untuk penerbitan sertifikat layak fungsi itu sangat penting. Seharusnya sebelum bangunan itu digunakan terlebih dahulu kita periksa, baik alat pemadam api ringan (APAR), Hydrant sudah berfungsi atau belum. Karena baik kantor-kantor pemerintah, hotel dan pabrik-pabrik itu adalah harus mengutamakan perlindungan kepada publik,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar.

Dikatakan Iis, selain itu juga pihaknya sangat menyayangkan bahwasanya Kabupaten Cirebon banyak gedung-gedung dan hotel tinggi-tinggi, namun Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon belum memiliki alat yang memadai. “Kalau seandainya terjadi kebakaran hotel dilantai yang paling tertinggi, bisa dibayangkan tidak untuk evakuasi korban maupun untuk memadamkannya pakai apa?” ungkap Iis.

“Seharusnya kita sudah memiliki armada jenis Skylift, karena untuk penunjang dan menjangkau apabila terjadi kebakaran di gedung atau lantai paling tertinggi, memang sedikit agak mahal, tapi apa boleh buat sudah ada gedung paling tinggi ya kita juga harus punya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PDI Perjuangan, Suherman mensupport kebutuhan Dinas Pemadam Kebakaran sebagai penunjang bagi keselamatan masyarakat Kabupaten Cirebon. “Ini adalah PR besar bagi pemerintah Kabupaten Cirebon. Khususnya tim TAPD, karena Cirebon kedepan kan lebih maju dan sebagai kota transit. Dengan itu harus ditunjang dengan anggaran yang cukup untuk Damkar,” kata Suherman.

Anger sapaan akrabnya Suherman juga miris melihat Kabupaten Cirebon yang memiliki wilayah yang luas, memiliki gedung tinggi, namun armada pendukungnya tidak menunjangnya. “Kami malu sekelas Kabupaten Cirebon yang memiliki beberapa gedung tinggi tapi tidak memiliki peralatan untuk ptoteksi penanggulangan kebakaran. Kebakaran itukan menyangkut nyawa manusia. Maka dari itu Pemda harus memikirkan PR besar dan ini harus diprioritaskan. Kami di badan anggaran siap demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*