Rakhmat: Jika Terpilih, Saya Akan Perhatikan Gaji RT dan RW

CIREBON – Calon bupati Cirebon dari partai Golkar, Demokrat, PBB dan Hanura, H Rakhmat SE apabila dipercaya oleh rakyat Kabupaten Cirebon, pasangan Rakyat (Rakhmat-Yayat) dipercaya menjadi bupati dan wakil bupati Cirebon pada Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 bakal memenuhi kebutuhan atau saleri bagi ketua-ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Pada periode sekarang ketua RT dan RW hanya diberikan saleri atau gaji per satu tahun sekali, itupun tidak terlalu besar. Jika pasangan Rakyat di percaya oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, kita minimalnya untuk gaji atau saleri bagi ketua-ketua RT dan RW tiga bulan sekali, dan besarannya tidak seperti saat ini,” kata Rakhmat kepada wartawan, Kamis (24/03/2018).

Mengapa demikian, RT dan RW ini adalah ujung tombaknya pemerintahan. Ingin pembuatan administrasi kependudukan harus melibatkan RT dan RW, masa kerjanya sama beratnya, tapi tidak diperhatikan dari segi tunjangannya.

“Insya Allah, kita akan lebih mensejahterakan Pak RT dan Pak RW, minimalnya kita memanusiakan mereka, ingat bukan saat ini yang tidak memanusiawikan, minimalnya gaji mereka disamakan UMR kita saat inilah, hanya dengan 700-800 ribu/tahun saya kira tidak manusiawi sekali,” tegas Rakhmat.

Bahkan bukan hanya RT dan RW yang disejahterakan, imam masjid dan musholla akan diperhatikan lebih. Bagaimana menguatkan mental generasi penerus dari segi agama. “Kita kembalikan Kabupaten Cirebon sebagai Kota Wali. Kita akan sejahterakan para Imam masjid musholla dan guru-guru ngaji,” tandasnya. (gfr)