Home » Bekasi » Penanaman Sejuta Pohon Sukun dan Deklarasi Anti Hoax Bersama 3 Pilar

Penanaman Sejuta Pohon Sukun dan Deklarasi Anti Hoax Bersama 3 Pilar

BEKASI – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin didampingi Kadis Lingkungan Hidup Daryanto, Kadis Pariwisata Sutia Resmulyawan, dan Camat Bojongmangu Agung Suganda menghadiri kegiatan Penanaman Sejuta Pohon Sukun yang diprakarsai oleh Kodim 0509/Kabupaten Bekasi bersama Pemkab Bekasi dan Pengelola Kawasan Industri dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Asri dan Bebas Polusi/Go Green.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Situ Abidin, Desa Karang Mulya, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/03/18) kemarin.

Dalam sambutannya, Neneng menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan ini terutama kepada pihak Kodim 0509/Kabupaten Bekasi serta Polres Metro Bekasi dan seluruh masyarakat pecinta lingkungan hidup yang hadir pada acara tersebut.

Ia menyampaikan, tempat tersebut dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata Kabupaten Bekasi yang potensial dan perlu dilestarikan serta dijaga keindahan alamnya. “Tahun ini kita telah menganggarkan dana untuk merevitalisasi Situ Abidin agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang wajib dikunjungi di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Ia berharap, Situ Abidin akan semakin dikenal tidak hanya oleh wisatawan dari wilayah Kabupaten Bekasi saja, namun juga wisatawan lokal lainnya bahkan mancanegara.

“Mudah-mudahan dengan agenda ini bisa menambah lagi tempat wisata. Terima kasih atas program sejuta pohon Sukun kepada Pak Dandim,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Arh. Henry Yudisetiawan berharap bisa menghijaukan Kabupaten Bekasi dengan penanaman pohon sukun. Selain itu, ia mengatakan, jangan mudah terpicu oleh kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya (HOAX).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolrestro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, danau Situ Abidin bisa menjadi tempat pariwisata di Kabupaten Bekasi.

“Saya ingin memberikan pesan agar kita tetap bersatu untuk membangun Kabupaten Bekasi. Hoax sangat berbahaya, negara di Timur Tengah hancur karena adanya berita HOAX. Jadi, kita harus cerdas untuk bisa mencerna atau menyaring kebenaran informasi. Jangan sampai kita mengambil info dari medsos dan langsung bertindak. Kita harus sama-sama memerangi info HOAX ini,” tutupnya.

Di samping meresmikan pembukaan Lomba Mancing yang digelar Forcasi Kabupaten Bekasi, juga dilangsungkan Deklarasi Anti Hoax oleh unsur 3 Pilar (Pemda, Polri, dan TNI) bersama masyarakat penggiat anti HOAX. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*