BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi bulan April 2018 mulai melakukan pendataan program kesehatan bagi suluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluaraga (PIS-PK) ini nantinya pendataan dengan cara dor to dor.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan, program PIS-PK nantinya akan dilakukan oleh setiap puskesmas untuk mendata semua indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga.
“kita akan mulai mengerjakan nya insyalah di bulan April, nanti akan dilakukan seluruh puskesmas Se-Kabupaten Bekasi, sekarang puskesmas sudah mulai melatih dan dilatih di Bapelkes Bandung,” ujarnya.
Dijelaskannya, program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga ini dilaksanakan secara bertahap, petugas nantinya akan mengunjungi untuk mencari tahu dan melihat kondisi keluarga yang dikunjunginya.
“Nanti dor to dor, petugas yang datang melihat kondisi keluarga masing-masing nanti ditanya bapak merokok atau tidak, anak atau ibu hamilnya memeriksa kesehatannya tidak, keluarga mempunyai akses sarana air bersih atau tidak dan keluarga memiliki jamban sehat atau dan yang lainnya,” katanya.
Lanjut dia, pada program PIS PK, pendekatan keluarga menjadi salah satu cara puskesmas meningkatkan jangkauan dan sasaran dengan mendekatkan akses di wilayahnya (mendatangi keluarga). Oleh karenanya perlu integrasi upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat secara berkesinambungan dengan target keluarga, berdasar data profil kesehatan keluarga. (iar)