Bilang “Ada Insentif Jika Rilis Naik”, Humas Ini Dikritik

MENJADI seorang Public Relation (PR)/Tim Humas membutuhkan atitude yang baik terutama dalam menjalin komunikasi dengan sejumlah kolega. Belakangan ini beredar sebuah screen capture yang diduga berasal dari Yuanita, selaku Media Officer United Creative terkait insentif untuk rekan-rekan media jika menerbitkan berita soal Dukungan Indomie kepada PSS Sleman.

Screen capture tersebut bertuliskan “Perkenalkan saya Yuanita media officer United Creative. Sehubungan dengan diadakannya Perss Conference Indomie kepada tim sepakbola PS Sleman sebagai sponsor utama di musim ini, pada hari Senin (12/2) siang lalu. Berikut terlampir perss release dan dokumentasi kegiatan. Mohon bantuannya untuk menaikkan berita ini. Bagi rekan-rekan media yang telah menaikan berita ini, mohon untuk mengirim bukti tayangnya dan menghubungi saya di nomor 0819109868** untuk konfirmasi lebih lanjut mengenai insentif yang akan saya kirim untuk setiap berita yang naik”.

Alhasil, capturan Yuanita itu mendapat kritik netizen. Adalah Nugroho Adinegoro, yang mempublisnya melalui akun facebook miliknya. “Sebagai Public Relations Officer mungkin dek Yunita perlu belajar lagi soal Etika Profesi yaa biar kuliahnya Cum Laude dan jadi mitra yang baik bagi media media nasional. Temen2 media makannya apa aja kok dek, gak cuma indomie,” tulis Netizen yang juga memiliki background seorang jurnalis ini, Senin (26/2/2018).

Status tersebut kembali mendapatkan banyak komentar. “Harus belajar Etika Hasiholan ieu mah,” tulis Aan Priyatna. “Yang ada ikutan lemes gara gara indomi kang.. Hahhaha, psis korban tuh, kmrin udh dihajar mitra kukar 3-1 hahahhha,” ujar Sabil. “Sini dek, kakak ajarin etika. Wkwkwkwkwkwk *ditoyor para sepuh,” tulis Mutia Aida. “jigana ngahakan bangku kuliahna can anggeus..,” tulis Cucu pada komentar lainnya.

Untuk diketahui, Manajemen PSS Sleman mendapat dukungan dari salah satu produsen makanan dan minuman, Indofood pada musim kompetisi sepak bola Liga 2 2018. PT. Indofood sendiri memproduksi sejumlah brand makanan seperti Indomie, Popmie, Indomilk, Club, Ichi Ocha, Chitato, JetZ, Cheetos, Doritos, La Fonte, Trenz, dan Dueto.

Sementara itu, saat dikonfirmasi di nomor yang tertulis tersebut, Yuanita mengaku salah atas perkataannya itu. “Saya mohon maaf kepada semua rekan media yang merasa tersinggung dengan ucapan saya. Saya mengaku salah dan menyesal, saya berjanji hal seperti itu tidak akan terulang lagi,” ucapnya penuh sesal di line telepon.

Ia juga mengaku baru terjun di dunia kehumasan. Dalam hajat tersebut Yuanita ditunjuk sebagai PR even laga sepak bola, bukan dari Indomie juga bukan dari manajemen PSS Sleman. “Iyah betul pak saya baru. Saya minta maaf, kalau kata-kata saya vulgar,” ucapnya lagi. Ia juga menjelaskan bahwa komunikasi kepada rekan-rekan media itu dilakukannya lewat email saat mengirimkan rilis. Adapun insentif yang dimaksud, kata dia adalah tiket gratis nonton sepak bola PSS Sleman beberapa waktu lalu. (jay)