CIREBON – Pertama dalam sejarah, kawasan di Cirebon Timur tenggelam, tepatnya di Desa Ciledug Wetan, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jumat (23/2/2018) dini hari. Ratusan rumah dan sejumlah perkantoran tergenang air dengan ketinggian 1 meter hingga 3 meter lebih. Banjir hebat yang melanda Kecamatan Ciledug ini dikarenakan tanggul Sungai Cisanggarung jebol lantaran derasnya aliran air setelah mendapat guyuran hujan lebat Kamis (22/2/2018) sore.

PASRAH – Warga setempat hanya bisa pasrah menunggu banjir surut.

TERPUTUS – Sebuah jembatan di Cigobang – Ciledug terputus, warga pun terisolir.
Atep, warga Desa Ciledug Wetan mengatakan, air mulai meninggi sekira pukul 01.00 WIB, dini hari tadi. “Tadinya mah cuma sedengkul, tapi pas tengah malam tadi tau-tau tinggi sampai segenteng rumah,” ujarnya. Ia dan puluhan tetangganya mengungsi ke rumah-rumah yang tidak terkena dampak banjir. Hingga Jumat pagi, belum ada langkah konkrit dari pemerintah. Akibatnya, warga pun mengeluhkan lamabannya penanganan banjir ini. “Bantuan pemerintah lamban pisan. Kasihan orang-orang yang ada di sana,” ujar salah seorang warga yang bekerja di salah satu bank di kawasan Ciledug.
Hal senada juga dikatakan Mimin, warga Ciledug Tengah. Kata dia, belum ada bantuan dari pemerintah sekitar atas musibah tersebut. Dan hingga kini, Mimin belum tahu kabar mertuanya yang sudah berusia sekira 80 tahun yang tinggal tak jauh dari rumahnya. “Kalau orang tua saya sudah ikut ngungsi, tapi belum tahu kalau Mak Mut (mertua Mimin). Rencannaya kalau nanti agak terangan mau cari tahu,” urainya. Saat ini, sambungnya, air yang menggenang sudah sedikit surut dengan ketinggian sedada orang dewasa. “Semoga banjirnya cepat surut lah, dan cepat datang bantuan dari pemerintah,” tandasnya. Ia pun berharap tanggul Cisanggarung yang jebol bisa segera diperbaiki. Menurut informasi, tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut, adapun terkait kerugian materi hingga kini belum bisa diprediksi.
Namun diketahui, listrik, komunikasi, di sana mati total pada Jumat pagi. Selain itu, sejumlah ruas jalan, jembatan, sebagai akses transportasi warga sekitar terputus ada yang tergenang ada juga yang hanyut terseret arus. “Jembatan juga hanyut terbawa air. Ada ratusan warga yang gak bisa ke mana-mana karena terkepung banjir. Harus secepatnya dievakuasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa,” ujar Adi warga Ciledug Wetan.
Ini Kata Camat Ciledug…
Sementara itu, Camat Ciledug, Solihin HS mengatakan, air sudah mulai masuk ke rumah warga sejak Kamis malam pukul 20:00 hingga ketinggian air tiga meter. “Ada desa yang terisolir yang parah terkena banjir, yakni Dusun Cihoe, Dusun Genteng, Dusun Pelabuhan, Dusun Pamosongan, Dusun Kebonawi, Dusun mohon segera ada penangan dan bantunan makanan serta minuman,” kata Solihin HS. Masih dikatakan Solihin HS, tadi malam Plt Bupati Cirebon Selly Andryani datang ke lokasi banjir memberikan bantuan nasi bungkus sebanyak 300 bungkus dan air mineral. Rumah saya pun kebanjiran ketinggian air 1 meter,” pungkasnya. (jay/crd)
Lihat Video Banjir Ciledug, klik Link Disini >>> Video Banjir Ciledug