BEKASI – Meski sudah mengantongi prestasi yang membanggakan namun marching band Gita Bhagasasi sempat bingung karena tidak memiliki lokasi latihan.
Sebelumnya, tanpa alasan yang jelas pada akhir 2017 Gita Bhagasasi tidak diperbolehkan lagi menggunakan lokasi Plaza Graha Pariwisata untuk latihan.
“Sebelumnya kami latihan di seputar UPTD GOR dan Stadion Wibawa Mukti. Tapi tanpa alasan yang jelas, akhir 2017 lalu, kami tidak diperkenankan untuk latihan di lokasi tersebut,” kata Batara, seperti dikutip berantasnews.
Batara adalah salah satu pengurus sekaligus pelatih Gita Bhagasasi. Pihaknya menggelar latihan dua kali seminggu di lokasi itu. Namun sejak, Minggu (4/2) lalu, Marching Band Gita Bhagasasi sudah kembali bisa latihan kembali.
“Awalnya susah mendapat izin untuk berlatih di tempat ini,” ujar Batara.
Bahkan, untuk mengambil peralatan yang jumlahnya mencapai dua truk yang tersimpan di dalam gedung, dirinya sempat dipingpong.
“Alat hanya bisa diambil jika ada izin dari kepala dinas,” jelasnya. Namun berkat perjuangan yang gigih, akhirnya dia bertemu dengan kepala dinas pariwisata. Dan akhirnya diizinkan latihan dan menyimpan peralatan di lokasi tersebut.
“Kepala dinas dan jajarannya lebih respon. Bahkan menyaksikan latihan kami sampai selesai,” seperti dituturkan Batara.
Untuk diketahui, Gita Bhagasasi sudah dikenal karena prestasinya. Di tingkat nasional maupun internasional. Tahun lalu, menyabet juara dalam grandprix marching band tingkat nasional. Tidak hanya itu, beberapa anggotanya juga mengikuti turnamen serupa di Belanda dan beberapa negara Eropa. (tle)