CIREBON – Respon cepat pihak terkait dalam bencana banjir di wilayah Cirebon Timur patut diacungi jempol. Seperti langkah tanggap Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jabar yang menurunkan sedikitnya 1 Unit SAR dibawah pimpinan IPDA Kandeg. Tujuannya untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Desa Japura Bakti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Senin (12/2/2018).
Tercatat sebanyak 1.812 jiwa yang terdampak banjir tersebut. Brimob dibantu petugas dari Badan Penangglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon dan Unsur SAR dalam giat evakuasi korban banjir. Banjir terparah yang merendam ratusan rumah diantaranya di Desa Japura Bakti dimana ada sebanyak 500 rumah, satu musholla dan dua sekolah.
IPDA Kandeg mengatakan, Brimob Detasemen C Polopor Polda Jawa Barat menurunkan 1 unit SAR untuk menolong korban bencana banjir yang menimpa ratusan rumah warga di Desa setempat. “Kami turunkan 1 unit SAR untuk membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi, dengan menggunakan perahu karet untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sementara itu, banjir yang merendam ribuan rumah di wilayah Cirebon Timur di dua kecamatan masih terendam, terjadi sejak pagi hingga siang. Selain petugas dari Brimob juga dari Polres Cirebon, TNI, dan Tagana, SAR juga Muspika Kecamatan Astanajapura melakuan siaga untuk melakukan penanganan pengungsian. Bahkan dikabarkan, Wakil Bupati Cirebon, Selly juga memantau langsung titik banjir, namun hingga sore hari tak juga datang. (jay)