Home » Bandung » Buka Rekening Tabungan Terlalu Enteng, Layanan “Jenius” Bank BTPN Dipertanyakan

Buka Rekening Tabungan Terlalu Enteng, Layanan “Jenius” Bank BTPN Dipertanyakan

BANDUNG – Sejumlah nasabah dan calon nasabah di Kota Bandung mempertanyakan layanan perbankan bernama “Jenius” yang merupakan produk dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Mereka mengaku sangsi alias ragu dengan layanan tersebut, baik dari segi proses pembuatan rekening, kartu ATM, pengoperasian rekening via smartphone, hingga tingkat keamanannya.

TAMPAK DEPAN – Inilah penampakan Kartu ATM “Jenius” yang dikeluarkan Bank BTPN.

Jajat Sudrajat, salah satu nasabah sekaligus pemilik kartu ATM Jenius menjelaskan awal Ia bergabung menjadi nasabah. “Saya ditawarkan kartu ATM yang katanya lebih mudah dan tanpa biaya apapun. Tapi sampai sekarang belum bisa faham sejauh mana fungsinya,” ujar Jajat kepada jabarpublisher.com, Selasa (30/11/2018).

Saat itu, Ia hanya diminta menyerahkan identitas berupa KTP dan dipinjam handphone-nya untuk mendownload sebuah aplikasi. Lalu petugas Kartu Jenius men-scan KTP dan jadilah sebuah kartu ATM Jenius berlogo visa dan Bank BTPN di bagian belakangnya. “KTP saya di-scan, saya tandatangan secara elektronik, lalu kartu ATM langsung ada. Tapi sampai sekarang belum saya pakai, karena belum ada dananya juga,” terangnya.

Mengutip penjelasan petugas Kartu Jenius, Jajat memaparkan bahwa cara mengisi dana atau menabung di rekening Jenius yakni dengan mentransfer sejumlah dana dari rekening lain atau bisa datang ke Bank BTPN. “Jadi tidak pakai buku tabungan, hanya dengan aplikasi lewat handphone saja. Transfernya, katanya bisa dari rekening lain yang biasa dipakai, atau bisa juga datang ke Bank BTPN, dan katanya, penggunaan kartu ini juga tanpa potongan biaya apapun,” bebernya lagi.

Keraguan lainnya disampaikan Masdon, warga asal Kebon Jati, Kota Bandung. “Saya ragu sekali untuk membuat kartu tersebut. Memang waktu itu saya juga ditawari dan beberapa rekan saya juga bergabung. Tapi saya masih kurang yakin, karena petugas disana tidak profesional, kelihatan lebih kejar target (perolehan nasabah-red),” keluhnya. Yang lebih membuatnya ragu, lanjutnya, rekening tabungan pada layanan Jenius tidak dituangkan dalam buku tabungan. “Rekening ini kan menyangkut data keuangan pribadi, tapi hanya disimpan dalam aplikasi, bukan dalam buku tabungan. Dia (petugas) yang setting semuanya, dia yang download, lalu kita calon nasabah diminta tanda tangan. Itu tidak secure,” tegasnya.

Tak hanya itu, Masdon juga mengeluhkan petugas yang menjelaskan justru bukan dari pihak Bank BTPN langsung. “Kita ini kan mau simpan uang, dan bikin rekening adalah hal yang sangat privasi. Bagaimana mungkin bisa yakin, kalau yang jelaskan saja bukan orang bank-nya langsung? Harusnya kan resmi dijelaskan, aturan mainnya seperti apa, ada CS Bank BTPN-nya juga disitu,” tandasnya.

Ia juga menyayangkan respon petugas yang cenderung asal dalam memberikan jawaban. “Saya tanya, kalau komunitas saya ingin buat kartu tersebut secara massal, apakah bisa? Misalnya dengan mengirim surat permohonan. Lalu petugas itu menjawab ‘jangan, melalui kita saja pak’. Loh ini kan rekening, harus jelas dong,” ungkapnya lagi.

Sebagai masyarakat awam, Ia menyarankan pihak BTPN bisa melakukan sosialisasi, sehingga program baru yang ditawarkan dapat direspon utuh oleh nasabah juga calon nasabah. “Kami hanya ingin penjelasan, tolong BTPN juga sosialisasi. Kalau caranya seperti ini, kesannya murahan banget, karena yang muncul adalah orang yang tidak berkompeten. Sekarang gini, kalau saya naruh uang hasil jual tanah di rekening Jenius lalu uang saya hilang, bagaimana? Siapa yang bertanggungjawab? Atau kalau android saya hilang, download dan mengoperasikan aplikasinya gimana? Terus fungsi logo VISA di bagian belakang kartu itu untuk apa?,” pungkasnya, seraya menyiratkan tanda bahwa banyak pertanyaan soal “Jenius” yang belum terjawab. (jay)

2 comments

  1. Untuk lebih jelas nya bisa lagsung dibaca di http://www.jenius.com.
    Jika bapa masih belum mengerti bisa langsung datang ke festival citylink booth kami ada di sebeleh Jco….

    • Riki pirmansyah

      Ba minta contak crew yang di festivalcitylink soalnya ktp saya blom dikasihin aja saya nya mau mudik di tunggu secepatnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*