BEKASI – Bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Barat, TB Hasanuddin (Kang Hasan) menekankan pentingnya rasa toleransi terhadap sesama dan saling menghargai perbedaan yang ada di sekitarnya. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi acuan untuk hidup berdampingan tanpa mendiskriminasi satu sama lain.
“Pancasila harus menjadi pedoman kita, bahwa suku, ras atau agama, apa pun mempunyai hak hidup yang sama dan harus hidup berdampingan,” ujar Kang Hasan saat bertemu dengan tokoh lintas agama di Gedung Puskopdit di Kampung Pancasila, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Sabtu (27/01/2018).
Sebagai salah satu daerah yang mempunyai banyak keberagaman, lanjut Kang Hasan, masyarakat harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun daerah Jawa Barat untuk lebih maju. “Tidak ada lagi pertentangan, yang ada kerukunan, saling mengasihi, saling menghargai. Serta bersama-sama membangun Jawa Barat,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih keyakinannya masing-masing tanpa ada rasa kebencian hanya karena berbeda keyakinan. Untuk itu, tak ada lagi pertentangan tapi hidup sebagai saudara sebangsa dan setanah air. “Semua warga NKRI, khususnya masyarakat Jawa Barat harus menjaga perdamaian serta mempunyai hak yang sama untuk kesejahteraan masing-masing,” jelasnya
Sebelumnya, Kang Hasan berkunjung ke Yayasan Pendidikan Fisabilillah (YASFI) di daerah yang sama, serta disambut baik oleh Ketua YASFI Kiai Haji Rochmaddin Afif. Kiai Rochmaddin juga sempat mendoakan Kang Hasan untuk mampu mengembang amanah masyarakat Jawa Barat ketika terpilih nanti.
“Menjadi pemimpin adalah anugerah dan tanggung jawab yang luar biasa, saya do’akan semoga Kang Hasan diberikan yang terbaik dan mampu mengembang amanah” pungkas Ketua YASFI.
Pada kesempatan tersebut Kang Hasan didampingi Ketua Fraksi DPRD Jawa Barat Waras Wasisto, Ketua DPC PDI Perjuangan, Anim Imanudin, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi, Hermas. (fjr)