Home » Bekasi » Bripka Sutarto: Soal Kemacetan Serta Infrastruktur Jalan Perlu Adanya Campur Tangan Pemerintah Dan Dinas Terkait

Bripka Sutarto: Soal Kemacetan Serta Infrastruktur Jalan Perlu Adanya Campur Tangan Pemerintah Dan Dinas Terkait

BEKASI – Anggota unit Dikyasa Sat lantas Polres Metro Bekasi melakukan pengecekan jalan-jalan yang rusak dan berlubang, u trune yang dibuka secara ilegal serta melakukan penerangan keliling (penling) terhadap pasar tumpah yang menghambat arus lalu lintas agar bisa lebih tertib dengan himbauan-himbauan yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu (17/01/2018).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bripka Sutarto bersama 3 anggotanya dalam melakukan pengecekan infrastruktur jalan serta lakukan binluh atau penling (penerangan keliling).

Hasil dari kegiatan tersebut,yang berkaitan dengan infrastruktur diwilayah Kabupaten Bekasi dan Polres Metro Bekasi.

“Pada umum infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Bekasi sudah mulai dibangun, namun demikian masih ada beberapa hambatan dan kendala di lapangan diantaranya, Jalan Pantura, jalan yang berlobang sudah diperbaiki sepanjang jalur pantura yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujar Bripka Sutarto.

Kemudian, lanjut Sutarto, jembatan di Rawa Palangan sudah selesai pengerjaannya. Berikut drainase juga sudah diselesaikan. Namun, demikian bila hujan deras jalanan masih terjadi genangan air dengan ketinggian sampai 30 cm, hal ini disebabkan kali rawa palangan lebih tinggi dari saluran/draenase yang ada (aliran air berbalik).

Selain iu, masih adanya U-Turn ilegal yang menjadi hambatan arus lalu lintas di sepanjang jalan pantura.

Ia mengatakan, setelah Sentra Grosir Cikarang (SGC) dilakukan Rekayasa arus lalin lancar dan tertib, hal ini juga diharapkan Rekayasa. Khususnya, depan Terminal Kalijaya, mengingat U-Turn depan terminal justru yang menjadi hambatan selama ini.

“U-Turn depan pasar Lemah Abang dibuka hal ini jadi hambatan arus lalin. Serta dilakukan rekayasa dengan cara diberi rambu-rambu pembelah jalur, khususnya depan pasar dari Karawang arah Jakarta,” kata Sutarto.

Hal tersebut, agar lajur bisa digunakan dengan tertib. Keberadaan Pos Pantau Dishub alangkah baiknya digunakan kebersamaan dengan Sat Lantas, dan penempatan yang strategis serta diaktifkan. “Perlu adanya kerjasama dan campur tangan dari pemerintah dan dinas terkait soal infrastruktur jalan terutama jalan amblas atau berlubang. Dan khususnya Dishub bekerja sama dengan Sat Lantas Polrestro Bekasi untuk atasi kemacetan lalu lintas,” papar Sutarto.

“Untuk jalan Provinsi sendiri masih mengalami hambatan, karena beberapa faktor antara lain, Galian PDAM, badan jalan terlalu sempit (dalam satu jalur ada dua jalur), jalan rusak dan penataan (tata kota) yang tidak teratur serta drainase yang tidak berfungsi,” sambungnya.

Ia menyebutkan, salah satunya yang berada di depan Pos 06 bawah fly over, saluran sama sekali tidak berfungsi dengan baik. Di depan Pos 07 Gemalapik juga drainase rusak, jalan rusak/amblas, pertigaan untuk manuver dari dalam ke arah Lippo sempit karena adanya Pohon, tiang listrik dan reklame, serta galian PDAM tidak segera kunjung selesai, dan pelaksana maupun dinas terkait tidak menghiraukan dengan kepentingan pengguna jalan.

Menurutnya, hal tersebut perlu disampaikan, bahwa selain titik lokasi di atas, hal ini juga terjadi kepadatan dan kemacetan, khususnya di jalan Serang sampai Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Selain itu, jalan kabupaten dalam hal ini yang menjadi akses transportasi terutama jalan Inspeksi Kalimalang. Adapun yang jadi hambatan, jalan amblas rusak depan PT Gunung Garuda, hal ini tidak kunjung diperbaiki.

“Untuk sementara, sudah diuruk, akan tetapi lebih baik diperbaiki secara permanen agar kokoh dan kuat, supaya pada saat hujan tidak terjadi keamblas tanah lagi,” kata Sutarto.

Ia menambahkan, pembangunan jalan baru yang belum bisa digunakan, lamban dalam penyelesaiannya, banyaknya titik simpangan yang tidak adanya petugas.

“Class jalan yang tidak jelas, serta minimnya rambu-rambu lalu lintas. Hal ini sulit untuk penegakkan hukum secara langsung,” pungkas Bripka Sutarto. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*