Bapaslon Rakyat Bentuk Tim Pemenangan dan Tim Kampanye

CIREBON – Dalam aturan proses Pilkada suatu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati wajib menyerahkan data tim pemenangan dan tim kampanye pasangan calon tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon.

Ketua tim relawan H Rakhmat, Ahmad Josim menuturkan pihaknya beserta partai politik pengusung maupun pendukung untuk menyepakati pembentukan tim kampanye dan tim pemenangan bakal calon bupati dan wakil bupati Cirebon H Rakhmat SE dan Drs H Yayat Ruhyat.

“Ini sudah ada dalam aturan proses Pilkada yang mengharuskan pasangan calon ini memiliki tim kampanye maupun tim pemenangan. Makanya kita bentuk tim kampanye itu dengan semua unsur parpol koalisi pendukung H Rakhmat dan H Yayat Ruhyat,” kata Josim kepada wartawan, Rabu (17/01/2018).

Dikatakan Josim, usulan dan berbagai keinginan pihaknya akan menampung, siapa yang bakal jadi ketua tim kampanye maupun tim pemenangan nantinya. “Kita rembug diinternal kita selanjutnya. Insya Allah tidak lama lagi akan kita susun dan akan kita serahkan ke KPU,” ujarnya.

Saat disinggung terkait dengan koalisi, Josim menjelaskan koalisi masih sangat terbuka, saat ini PPP versi Djan Faridz sudah mendukung Bapaslon Rakyat. “Insya Allah dalam waktu dekat parpol-parpol non parlemen seperti PAN dan PSI akan merapat. Kalau Perindo komunikasi sering tetapi belum memastikan apakah gabung dengan kami atau tidak. Intinya kita masih membuka peluang seluas-luasnya untuk parpol-parpol non parlemen bisa beragbung dan mendukung Rakyat,” tandasnya.

Hal senada dikatakan, Sekretaris DPD Partai Golkar, Sunandar Priyowudarmo, pertemuan hari ini adalah pertemuan bukan luar biasa karena pihaknya selalu melakukan pertemuan-pertemuan rutin yang sudah berjalan dan lakukan sebelumnya.

“Ini merupakan pertemuan semua parpol pengusung maupun pendukung dan relawan, baik relawan H Rakhmat maupun relawan H Yayat Ruhyat, tentang program-program kita kedepan dalam rangka kita pembentukan tim kampanye dan pembentukan tim pemenangan dan bagaimana tim kita mengenai teknis kedepan tanggal 27 juni 2018 pasangan Rakyat bisa memenangkan pilkada ini,” kata Priyo.

Disinggung terkait riak-riak dilapangan bahwa partai Hanura Kabupaten Cirebon bakal menarik dukungan dari bakal pasangan Rakyat, Priyo enggan menanggapi serius mengenai riak-riak Partai Hanura yang katanya tarik dukungan dari paslon Rakyat.

“Inya Allah kita partai pengusung maupun partai pendukung tetap solid. Karena rekomendasi H Rakhmat dan H Yayat Ruhyat ini bukan didapatakan dari tingkat mana-mana tetapi dikeluarkan oleh jajaran tertinggi partai yaitu DPP, baik itu Golkar, Demokrat, PBB maupun Hanura. Insya allah akan solid kepada pasangan Rakyat sebagai pemenang pilkada,” jelasnya.

“Adapun riak-riak dibawah pasti ada pro dan kontra dan kita tidak mau terlena dan kita mau masuk keranah itu, karena sebagai kader partai kita harus taat, patuh dan fatsun terhadap keputusan dan hasil putusan DPP,” tandasnya. (gfr)