Home » Cirebon » “Dara” Cirebon Timur Disetubuhi Tiga Kali, Keluarga Korban Laporkan NW Ke Polisi

“Dara” Cirebon Timur Disetubuhi Tiga Kali, Keluarga Korban Laporkan NW Ke Polisi

CIREBON – Dugaan perbuatan cabul dan persetubuhan terjadi di wilayah Cirebon Timur. Korban merupakan siswi salah satu SMA di wilayah Cirebon Timur, adapun perbuatan cabul tersebut dilakukan NW, yang tiada lain adalah kakak kelasnya.

LAPOR – Kuasa Hukum Korban, Qorib Magelung Sakti SH (kiri) bersama korban, “Dara” (kanan), melaporkan kasus dugaan cabul ke Polisi.

Korban, sebut saja Dara, (nama samaran), merupakan anak dibawah umur, yang saat ini masih berusia 16 tahun. Kuasa Hukum Korban, Qorib Magelung Sakti SH, mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Cirebon, pasca dugaan cabul tersebut diketahui orang tua korban, T (40), pada Sabtu (13/1/2018).

“Saat ini, korban yang masih dibawah umur itu tercatat sebagai pelajar SMA dan sedang duduk di kelas 11. Perlakuan cabul itu dilakukan oleh kakak kelasnya NW (19) dari Kecamatan Pabedilan. Pelaku adalah kakak kelasnya dari SMA yang sama. Perbuatan itu terjadi pertama kali pada tanggal 19 September 2017, bertepatan dengan ulang tahun korban. Motifnya pelaku mengelabui korban dengan janji-janji bahwa akan bertanggung jawab atas perbuatannya,” kata Qorib, Senin (15/1/2018).

Ia menjelaskan, kliennya itu belum menjalin hubungan asmara, baru sebatas jalinan pertemanan (PDKT). Hanya saja, meski belum sempat adanya jalinan asmara, namun dengan bujuk rayu pelaku, akhirnya korban luluh dan berhasil disetubuhi oleh pelaku di rumah kakeknya di Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Pihak keluarga menginginkan Polres Cirebon agar cepat menangani kasus pencabulan ini dengan Hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Sementara, Dina mengaku awalnya sempat menolak ajakan dari NW. Hanya saja, berkat bujuk rayu yang dilancarkan NW, akhirnya berhasil meluluhkan pertahanannya. Alhasil, selama tiga kali perbuatan tidak senonoh itu pun dilakukan. “Sempat menolak, tapi karena janji-janjinya kalau terjadi apa-apa mau bertanggungjawab. Tetapi sekarang nomornya saja malah susah dihubungi,” akunya sambil terisak-isak. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*