Home » Cirebon » Sertijab Kuwu Jatiseeng Dan Filosofi “Desa Ibarat Rumah”
????????????????????????????????????

Sertijab Kuwu Jatiseeng Dan Filosofi “Desa Ibarat Rumah”

CIREBON – Acara pisah sambut Kuwu Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, di Pendopo desa setempat turut dihadiri unsur muspika, BPD, dan warga, Selasa (2/1/2018).

Dalam sambutannya, mantan pejabat Kuwu Desa Jatiseeng, H. Endang Kusdiman mengatakan, Pemerintah Desa diibaratkan sebuah bangunan rumah dimana terdiri dari kuwu adalah sebagai pondasi rumah, perangkat desa sebagai interior rumah, dan lembaga-lembaga desa sebagai eksterior rumah serta masyarakat adalah sebagai pagar halaman.

Untuk itu keempat elemen tersebut harus bisa sinergi dalam mencanangkan membangun Desa Jatiseeng kedepan. “Kami sebagai pejabat yang hanya menjalankan tugas sekitar 5 bulan bukan apa-apa, pejabat ibaratnya hanya melakukan peletakkan batu pertama untuk membuat sebuah rumah baru,” ujar H. Endang.

Kuwu Desa Jatiseeng terpilih, Carda, dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan dirinya akan menjalankan amanah sesuai mandat masyarakat yang telah memberikan amanah kepada dirinya, menurutnya seluruh masyarakat Desa Jatiseeng merupakan bagian yang tak terpisahkan sehingga paska pelaksanaan pilwu dan memunculkan dirinya yang terpilih sebagai kuwu maka dirinya berjanji tidak akan mengkotak-kotakan masyarakat apapun dan bagaimanapun alasannya. “Desa adalah rumah kita semua, maka kami berharap semua masyarakat bersama-sama membangun rumah kita,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Ciledug, Solichin HS, menyampaikan pesan bahwa ibarat pada masa pelaksanaan pilwu masyarakat ibarat sebuah pelangi, maka setelah dilantiknya kuwu Jatiseeng terpilih diharapkan mampu menjadikan pelangi menjadi satu warna yakni putih, untuk itu dirinya berharap agar masyarakat bersama mendukung program kuwu terpilih dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menjaga ketertiban demi memajukan Desa Jatiseeng.

“Membangun desa tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus dilaksanakan secara bersama-sama, maka tinggalkan intrik demi kepentingan bersama,” pungkas Camat Ciledug. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*