CIREBON – Meskipun sudah santer kabar mutasi pejabat dilingkungan pemerintah Kabupaten Cirebon, besok (Rabu, 3/1/2018, red) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon masih enggan buka-bukaan terkait mutasi tersebut.
“Ya rencana mutasi itu ada tetapi jadi atau tidaknya besok itu ya tergantung kepada perintah pimpinan,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Supadi Priyatna, Selasa (2/1/2018).
Meskipun masih menutupi, kabar informasi pejabat yang akan terkena mutasi lumayan banyak. “Ya lumayan banyak mas yang terkena mutasi, ya dikisaran 171 pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Dijelaskan Supadi, dari 171 pejabat dilingkungan Pemkab Cirebon, sebagian besar dari kalangan pendidikan, karena lanjut dia, memang banyak kepala sekolah yang sudah kosong dengan alasan periodesasi dan lain-lain. “Ini harus segera diisi,” sambungnya.
Masih dikatakan Supadi, mutasi ini lebih banyak dari kalangan eselon III dan IV. Disamping karena kekosongan banyak yang pensiun, juga dikarenakan periodesasi. “Dari eselon II, saya tidak tahu persis ada berapanya, tapi yang jelas kita mempersiapkan mutasi itu untuk eselon III, IV dan fungsional. Dan itu sudah atas ijin restu rekomendasi dari Kemendagri,” katanya.
Saat disinggung terkait dengan demosi terhadap Sekda, Supadi nutup diri enggan menjawab pertanyaan dari awak media. “Yang ini no comment mas, kalau soal sekda sih,” tandanya. (gfr).