CIREBON – Pengerjaan proyek jembatan di Desa Gembongan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, pengerjaannya dinilai lamban. Bahkan hingga habis masa waktu hari kerja, belum juga selesai. Proyek tersebut dikerjakan CV. Ditoh Jaya dengan anggaran Rp 744.800.000.
Hasan, selaku perangkat Desa Gembongan menyayangkan pengerjaan proyek jembatan yang dilakukan oleh pelaksana dari CV Ditoh Jaya. Hal itu didasarkan pada lambannya proses pengerjaan, padahal, masyarakat sudah sangat membutuhkan jembatan itu, untuk percepatan akses transportasi. “Jembatan tersebut penguhubung Desa Gembongan dengan Desa Babakan dan desa lainnya,” kata Hasan.
Masih dikatan Hasan, banyak dari masyarakat yang menanyakan pengerjaan jembatan ini, karena terlihat seperti main-main. “Padahal jembatan ini merupakan jalan utama di desa kami. Pemerintah Desa menjadi serba salah, karena masyarakat menuntut untuk percepatan pengerjaan,” cetusnya.
“Saya ingin bertemu dengan pemborongnya saja susah. Awalnya tidak ada yang namaya papan proyek tersebut dipasang, baru-baru ini papan proyek dipasang. Bahkan Bupati Cirebon, yang menyatakan mengharuskan untuk menyelesaikan pekerjaan ini hingga 17 Desember. Ini sudah lewat dari tanggal teresebut, sehingga hangus alias tidak bisa dilanjutkan lagi pekerjaannya,” keluhnya. (crd)