Home » Bekasi » Atasi Over Kapasitas WB, Pemerintah Tambah 14.000 Petugas Lapas di Seluruh Indonesia 

Atasi Over Kapasitas WB, Pemerintah Tambah 14.000 Petugas Lapas di Seluruh Indonesia 

BEKASI – Staff Ahli Menkumham Bidang Reformasi Birokrasi, F Haru Tantomo mengatakan, momentum perayaan natal bisa dijadikan kesempatan kedua bagi para warga binaan (narapidana-red) untuk dapat kembali menjadi masyarakat yang lebih baik.
Menurutnya, di lembaga pemasyarakatan lainnya juga dilakukan kegiatan rutin keagamaan yang selalu dilakukan pada setiap tahunnya. Seperti hari raya umat muslim (lebaran-red), natal, dan hari-hari besar lainnya. “Kegiatan rutin keagamaan perlu ditingkatkan, karena mendekatkan diri kepada Tuhan adalah suatu cara agar kita sebagai manusia kembali menjadi diri pribadi yang baik,” katanya, Kamis (7/12/2017).

Selain itu, over kapasitas bagi narapidana yang berada di lapas atau rutan, menjadi isu strategis yang menjadi konsen overload atau over kapasitas yang tidak semata-mata harus ada komitmen dan penjatuhan pidana. Hal tersebut bukanlah merupakan solusi terakhir.

Pemerintah, khususnya Kemenkumham RI saat ini tengah mengkaji dan menggodok Rancangan Undang Undang (RUU) KUHP alternatif perpidanaan. “Saat ini berproges dengan kemampuan uang negara untuk membangun kapasitas lapas terutama lapas baru,” ujar Haru,

Sementara itu, Direktur Binakamtib pada Ditjen Pemasyarakatan, Sutrisman menjelaskan, di sepanjang tahun 2017 peningkatan kapasitas saat ini sudah mencapai di angka 230 ribuan. “Hal itu masih banyak dibicarakan di pusat. Over kapasitas, narapidana teroris, dan pidana lainnya, juga penempatan sistem pengamanan harus terkoordinir dengan baik,” ucap Sutrisman.

Ia mengatakan, peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dinilainya cukup bagus. Hal ini pun dilakukan pemerintah tidak hanya di Kabupaten Bekasi saja, melainkan di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia, seperti membantu pembangunan, memberikan lahan dan lainnya, memang harus ada perhatian. “Jadi, Pemda bisa berkontribusi terhadap lapas,” katanya.

Selain itu, penambahan pegawai untuk lapas-lapas sudah terealisasi sebanyak 14.000 orang. “Itu sudah terseleksi di seluruh Indonesia. Pemerintah memberikan penambahan petugas/pegawai sebesar itu dan sudah direkrut, tahun depan sudah mulai bekerja,” pungkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*