Home » Cirebon » Kab Cirebon » Safari Pembangunan, Bupati Inginkan Semua Pembangunan Tepat Waktu

Safari Pembangunan, Bupati Inginkan Semua Pembangunan Tepat Waktu

CIREBON – Menjelang akhir tahun anggaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk menertibkan proses pembangunan agar selesai hingga batas waktu yang sudah ditentukan.

Untuk memantau pekerjaan pembangunan itu sejauh mana saja, Bupati Cirebon beserta Dinas terkait melakukan safari pembangunan. Safari pembangunan sendiri akan dilakukan selama dua hari, yang pertama hari ini dan besok (Rabu,red).

Kepala Bagian Pengadaan dan Pengendalian Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Adil Prayitno mengungkapkan, pada safari pembangunan tahun 2017 yang akan ditinjau secara langsung oleh Bupati Cirebon dan Dinas terkait lainnya sebanyak 26 titik yang tersebar baik diwilayah barat maupun timur Kabupaten Cirebon.

“Hari ini kita konsentrasikan diwilayah barat, yaitu pengecekan pembangunan kantor Dinas-dinas dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, Sport Centre dan jalan-jalan yang ada diwilayah barat Kabupaten Cirebon,” kata Adil, Selasa (5/12/2017).

Dikatakan Adil, safari pembangunan dilanjut keesokan harinya, yaitu memantau pembangunan giliran diwilayah timur Kabupaten Cirebon.

Sementara itu bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengakui safari pembangunan ini dilaksanakan untuk melihat langsung proses dan hasil pembangunan yang dilaksanakan di Tahun 2017 ini. Dirinya melihat, secara keseluruhan proses pembangunan sudah berjalan baik.

“Kalau ada yang belum selesai, maka saya tadi sudah minta kepala dinas yang bersangkutan untuk menekan kepada rekanan agar diselesaikan sebelum tanggal 17 Desember. Kecuali ada beberapa pembangunan besar dan mendapatkan kompensasi hingga tanggal 25 Desember. Tetapi, saya harap semuanya selesai tanggal 17 Desember,” tegas bupati.

Disamping ketepatan dalam waktu pelaksanaan, dalam kesempatan ini bupati juga meminta agar rekanan bisa menjaga kualitas dari subyek yang dibangun tersebut. Artinya, bupati mengaku tidak akan segan membongkar sebuah bangunan yang tidak laik untuk masyarakat.

“Pembangunan ini menggunakan uang rakyat sehingga harus bisa dinikmati oleh rakyat juga. Kalau hasilnya tidak bagus, kita akan berikan catatan atau bahkan saya akan bongkar langsung. Saya tidak mau pembangunan yang dilaksanakan cenderung asal jadi dan tidak memiliki manfaat yang bagus,” tambahnya.

Diakhir, bupati berharap semua pembangunan yang berjalan di Tahun 2017 tidak ada lagi pengembalian anggaran karena tidak selesai. Walaupun, bupati masih menemukan masih adanya progress pembangunan yang baru mencapai 75persen seperti pembangunan lapangan tembak di area Sport Center Watubelah.

“Itulah mengapa saya minta agar semua rekanan bisa lembur melakukan pekerjaan agar hingga batas waktu nanti sudah selesai. Saya tidak mau ada cerita pembangunan tidak selesai dan anggarannya dikembalikan. Kita ingin semua pembangunan selesai dengan baik tanpa catatan apapun,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*