CIREBON – Partai pemenang pada Pemilukada 2013 lalu, dikabarkan sudah mendekati final akan siapa bakal calon yang akan direkomendasi sebagai calon bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 mendatang.
Nama Selly Andriany Gantina dengan Yayat Ruhyat digadang-gadang berpeluang untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan di Pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 mendatang. Artinya, kedua nama tersebut sangat dimungkinkan untuk dipasangkan menjadi calon bupati dan wakil bupati dari partai berlambang banteng bermoncong putih ini.
Ketua DPC PDI Perjuangan, H Mustofa SH menuturkan bahwa belum lama ini dirinya diminta DPP partainya untuk menjadi salah satu kandidat calon. Namun, hal itu tidak bisa dia terima dengan alasan selain tidak ikut mendaftar juga dirinya masih berpegang teguh untuk tidak ikut sebagai kandidat pencalonan di Pilkada 2018.
“Dalam perjalannya Ibu Selly menjadi wakil bupati ini kan ada penilian. Mungkin ada kaitannya yang sekarang Ibu Selly ini diikutsertakan sebagai kader utama,” kata Mustofa, Jumat (24/11/2017).
Dikatakan Mustofa, artinya dengan telah diikutsertakannya Selly sebagai kader utama dalam kegiatan pengkaderan yang digelar DPP PDI Perjuangan selama satu minggu itu, ia pun menduga hal itu sebagai sinyal untuk Selly agar nanti direkomendasi. “Ya bisa jadi itu sinyal dari DPP untuk Ibu Selly,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Maritim DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Ujang Sawita menyampaikan, dengan munculnya nama Selly bakal direkomendasi partainya di Pilbup Cirebon 2018 mendatang, menurutnya sangat lah mungkin. Namun, Ujang pun mengaku, jika hal itu benar, maka Selly bakal berdampingan dengan Yayat Ruhyat.
“Ya sebab kalau Pak Mustofa kan tidak mungkin. Sebab beliau tidak ingin maju. Jadi kalau Ibu Selly yang direkomendasi, maka Pak Yayat lah orang yang berpeluang untuk mendampingi Ibu Selly nantinya,” kata Ujang. (gfr)