BEKASI – Galian Pemasangan Pipa PDAM yang membentang dari Cikarang sampai Cibarusah tepatnya kurang lebih hanya sepuluh meter dari kantor Kecamatan Cikarang Selatan, Kabuputen Bekasi, membuat arus lalu lintas macet total dan memanjang, sehingga membuat pengguna jalan merasa sangat terganggu akan pekerjaan pemasangan pipa tersebut, Kamis (23/11) pagi.
Seakan tidak ingat waktu dan kondisi, pengerjaan ini dikerjakan dari pagi buta dan jam pada saat padat-padatnya warga sekitar yang akan melakukan aktifitas bekerja yang mayoritas merupakan para lekerja pabrik di sekitar lokasi yang memang berdekatan dengan beberapa kawasan industri. Pemasangan pipa tersebut hampir mirip akan tragedi yang menimpa Porong Kabupaten Sidoarjo beberapa tahun silam, lumpur dan air yang dikeluarkan hampir mirip lumpur Lapindo dan juga membuat Jalan Raya Serang-Cibarusah seperti kubangan kerbau.
Menurut pengguna jalan yang tidak mau disebutkan namanya, merasa kecewa akan proyek pengerjaan pemasangan pipa PDAM ini. “Ini jelas sangat menganggu, jalan digenangi lumpur dan air di saat jam aktifitas ramai-ramainya warga berangkat untuk bekerja, belum lagi jalan yang sengaja ditutup, dimana letak profesionalisme PDAM untuk menyelasaikan proyek pemasangan pipa, kita ini pengguna jalan yang harus bekerja,” ujarnya.
Pihak PDAM melalui rekannya sendiri diduga belum maksimal dan mampu untuk melakukan pengerjaan proyek pemasangan pipa secara baik dan benar. Sementara itu sampai berita ini diturunkan pihak Humas PDAM belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Dari info yang didapat di lapangan, galian pipa PDAM depan pom dekat Kecamatan Cikarang Selatan meluap seperti lumpur Lapindo, sementara jalan ditutup tidak bisa dilalui kendaraan, baik yang dari arah Cikarang maupun arah Cibarusah. (fjr)