Kadishub Abraham: Februari 2018, Gerbang Tol Ciledug Dibuka Permanen

CIREBON – Gebrakan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Cirebon patut diacungi jempol. Setelah kesigapannya atas laporan masyarakat yang mengluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU)  dituntaskan, kali ini Dishub kembali menyampaikan kabar baik dalam hal akses transportasi, yakni dengan memperjuangkan dibukanya pintu keluar (gate exit/gerbang tol) Ciledug secara permanen. Gerbang Tol (GT) tersebut ada di Km 233 ruas Tol Kanci – Pejagan.

WAWANCARA – Kadishub Kab Cirebon, Abraham Mohamad, saat diwawancarai Pemred Jabar Publisher, Hasan Jay, Senin (20/11/2017).

“Pintu jalan tol Ciledug, awal Februari 2018 dibuka. Jadi sekarang truk dan kendaraan berat bisa pakai jalan tol tersebut, tak bisa berkelit lagi,” katanya saat diwawancarai jabarpublisher.com di ruang kerjanya, Senin (20/11/2017). Abraham menjelaskan, banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat umum dengan dibukanya GT Ciledug itu. Antara lain, akses transportasi jadi lebih mudah dan cepat, antara wilayah menjadi terhubung semakin baik, sektor perekonomian di wilayah Cirebon Timur semakin menggliat, dan banyak lagi faedah lainnya.

“Ini adalah masukan dari kami sejak tahun kemarin, tapi baru jebol (di acc-red) sekarang. Kami akan siapkan marka jalan dan sarana pendukung lainnya seblum GT Ciledug dibuka,” tegas Kadishub didampingi beberapa Kabid dan Kasi. Adapun untuk pengadaan rambu-rambu lalu lintas, Dishub Kab Cirebon sudah berkoordinasi dengan Dishub Jabar, mengingat status jalan di sana adalah milik provinsi.

Untuk diketahui, sebelumnya, GT Ciledug sempat dibuka sementara, guna memecah padatnya arus mudik pada lebaran 2017 lalu. Di sisi lain, memang sedang dilakukan pembangunan konstruksi tepat di bagian gate exit-nya. “Tidak bisa sembarangan untuk mengoperasikan GT Ciledug ini, karena harus terlebih dahulu mendapatkan sertifikat layak operasi dari BPJT,” jelas Kadishub yang juga bos property ini.

Sementara itu, Siti Juleaha warga Legok – Kab. Kuningan, mengaku senang dengan dibukanya akses pintu keluar Ciledug di tol Kanci – Pejagan secara permanen ini ini. “Jadi kalau mau kembali ke Kuningan dari Jakarta, tinggal keluar di Ciledug saja,” ujarnya. Namun di sisi lain Ia berharap ruas jalan di Ciledug hingga menuju Kabupaten Kuningan juga diperbaiki. “Ya, semoga tidak hanya pintu keluar yang dioperasikan, tapi juga pintu masuk dari Ciledug menuju Jakarta dan Jateng,” harapnya. (jay/crd/gfr)