CIREBON – Wakil Bupati Cirebon Selly Agustina Gantina melihat potensi yang ada di Cirebon Timur namun masih kurangnya perhatian pemerintah membuat ia berinisiatif menjadikan Kecamatan Ciledug, sebagai menjadi kota metropolitan di Kabupaten Cirebon. Tujuannya mendongkrak pembangunan infrastruktur dan perekonomiannya, hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dan berdialog dengan para kuwu di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Sabtu (18/11).
Selly kepada “JP” mengatakan, kedatangannya ke Kecamatan Ciledug diawali dengan membahas perencanaan program CSR untuk ibu hamil dimana akan digelarnya USG gratis, selain membahas hal itu dirinya juga melakukan pertemuan dengan warga Kecamatan Ciledug untuk melihat kondisi perekonomian, kondisi masyarakat yang memang didapat banyak PR pemerintah Kabupaten Cirebon untuk lebih memperhatikan pembangunan di belahan timur Kabupaten Cirebon. “Tadi banyak masukan dari beberapa kuwu, camat soal sampah, infrastruktur, jembatan dan lainnya yang memang ini menjadi PR Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ujar Selly.
Masih dikatakan Selly, Atas beberapa persoalan yang ada tersebut dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan PPABD, Sekda dan juga Bupati karena bagamanapun sebagai wabup ketika ada temuan di lapangan harus mengkoordinasikannya dengan bupati, beberapa persoalan yang urgen seperti sampah dan jembatan dimana sudah sangat viral di media sosial, cetak maupun online yang harus segera mungkin dikerjakan. “pertama soal sampah, kedua jembatan karena jembatan yang sudah sangat viral di media sosial cetak onlin ini yang harus segera mungkin saya kerjakan di wilayah timur,” ujaranya.
Lanjut Selly, bicara soal timur Kabupaten Cirebon memang bukan hanya Kecamatan Ciledug dan bicara soal prioritas di wilayah timur menurutnya adalah soal sinergitas untuk itu dirinya juga perlu melakukan komunikasi dengan beberapa camat lain di wilayah timur Kabupaten Cirebon, tetapi menurutnya prospek pembangunan di wilayah timur sangat memungkinkan karena etalase Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon etalasenya adanya di wilayah timur terutama didaerah pinggiran sesuai Nawacita Presiden Jokowi. “Orang akan melihat pembangunan Kabupaten Cirebon itu berhasil atau tidak awa yang dilihat etalasenya, apakah pembangunan berhasil atau tidak di daerah pinggiran, itu sesuai Nawacita Pak Jokowi mendahulukan di daerah pinggiran,” kata dia.
Terkait soal anggaran yang akan dikucurkan darimana menurutnya sangat banyak tidak harus menggunakan APBD ada juga anggaran CSR, anggaran partisispasi ada swakelola swadaya, bicara soal pembangunan dan manfaatnya untuk rakyat banyak semua akan membantu asalkan sasarannya untuk rakyat Kabupaten Cirebon tidak ada sunatan, tidak ada pungli tidak ada lain-lain tetapi dimanfaatkan yang benar. “Kalau bicara paling cepat ya harus direncanakan dahulu dengan baik,“ pungkas Selly. (crd)