TASIK – Muhammad Idris, (56) warga Jalan Cinehel Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, yang bekerja sebagai pedagang Ayam Goraeng, tewas mendadak, Rabu (15/11/2017). Polisi yang menerima laporan peristiwa tersebut kemudian mendatangi Lokas dan Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara(TKP).
Kapolsek Indihiang,Pores Tasikmalaya Kota Kompol Mohamad Basori yang di sampikan Kanit Reskrim Iptu Nandang mengatakan pada saat itu,korban datang ke TKP korban hendak memperbaiki Grobak yang biasa ia pakai untuk berjualan Ayam Goreng. Selang beberapa Lama salah satu Warga Setempat yang bernama Wari Robiatin (34) melihat korban sedang menunduk dengan kepala mengenai roda gerobaknya.
Merasa Curiga terhadap korban kemudian warga tersebut menghampirinya dan korban terlihat bagian mukanya pucat dan berkeringat serta mengatakan bahwa sedang pusing kepala. Selang beberapa korban mengembuskan nafas terakirnya di saksiakn beberapa warga setempat bahkan korban sempat membaca istigpar beberapa kali. Menurut hasil Olah TKP tidak ditemukan adanya luka bekas tindak Pidana terhadap tubuh korban.
Kemudian korban dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Selain itu pihak keluarga korban, telah membuat surat pernyataan bahwa kematian Korban sudah merupakan takdir dan tidak akan menuntut untuk dilakukan proses penyelidikan oleh pihak kepolisian paparnya. Di duga kuat penyebab kematian korban akibat penyakit jantung yang di deritanya selama beberapa tahun. (and)