BANDUNG – Bandung Air Show 2017 kembali menghiasi langit Kota Bandung. Pesta dirgantara ini dipastikan akan menyedot perhatian dan animo publik berdasarkan grafik penonton yang hadir dari event pertama dan kedua di tahun 2010 dan 2012. Bandung Air Show 2017 akan berlangsung selama empat hari mulai dari 9 – 12 Nopember di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.
Dengan mengusung semangat Bandung Kota Dirgantara serta memeriahkan Hari Jadi ke-207 Kota Bandung, berbagai kegiatan telah dipersiapkan antara lain: Aircraft Show, Exhibition, Educative Events, Adventure Experience, Installations, Competitions, Entertainment and Culinary, Art Events, dan berbagai even kedirgantaraan lainnya.
Menurut Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb. M. Iman Handojo,S.Ikom diselenggarakannya Bandung Air Show tahun ini memang menjadi salah satu nilai lebih karena
akan menjadikan Bandung Barometer Dirgantara Nasional. Hal ini ditandai dengan hadirnya industri pertama pesawat terbang yang diprakarsa oleh BJ Habibie.
Tidak hanya itu gelaran ini juga akan menjadikan Bandung sebagai Kota Festival, dimana setiap tahunnya selalu ada event dan acara yang menarik banyak pengunjung yang ingin menyaksikan, tambah Iman. “Even ini merupakan salah satu agenda dan sumbangsih dari angkatan udara untuk terus menumbuhcintakan dunia dirgantara kepada masyarakat khususnya generasi muda. Bandung Air Show saya lihat menjadi salah satu even yang paling ditunggu masyarakat karena mereka bisa menyaksikan dan merasakan langsung pengalaman tentang dunia dirgantara di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bandung Air Show 2017 Letkol Adm. Pramu Subroto,S.AP.
menyatakan, BAS 2017 juga menjadi salah satu Rangkaian Acara Milangkala Kota Bandung yang ke-207 tahun , sehingga memperkuat imej Kota Bandung sebagai kota kreatif. Sebelumnya kegiatan BAS digelar pada tahun 2010, 2012, 2015, dan kini 2017.
Dalam acara ini, lanjut Pramu, akan ada beberapa pertunjukan yang paling ditunggu masyaramat yakni kemampuan akrobatik dari pesawat Super Tucano dari Skadron21 Lanud Abdurahman Saleh Malang, tim Pegasus yang menggunakan heli Colibri 120 dari Skuadron Udara 7 Lanud Kalijati Subang, dan Asia Aero Flying Club. Mereka setiap harinya akan mempertunjukan kemampuan akrobatik kepada para pengunjung yang hadir langsung di Husein Sastranegara Bandung.
Lanjut Pramu, Selain itu ada juga pertunjukan kemampuan terjun payung dari para penerjun professional dan pertunjukan kemampuan akrobatik paramotor trike dari FASI. Para pengunjung juga akan langsung menyaksikan Pameran Pesawat Amphibi (Albatros), CN-235, Pesawat N-250, Pesawat Teknam dari Bandung Pilot Academy, pesawat dari STPI Curug, Pesawat Jabiru Rancang Bangun SMKN 12, Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan); PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, Paskhas TNI, Dislitbang TNI AU, Produk Kedirgantaraan; Perusahaan Jasa Penerbangan, Aerosport Equipment, Aero Merchandise, Sekolah Pilot dan Pramugari, BUMN/BUMD, Perusahaan Swasta, dan lainnya.
Selain atraksi pesawat yang bakal menyedot perhatian pengunjung, beberapa dan even yang
berkaitan dengan kedirgantaan juga digelar seperti talkshow tentang fotografi dirgantara dari
Sandriani Permani, fotografer wanita asal Bandung yang mengkhususkan diri memotret
pesawat-pesawat tempur dan dunia kedirgantaraan dan membuat buku khusus tentang dunia yang membesarkan namanya itu. Sandriani akan berpasangan dengan Ali Sudibyo, pilot senior
pesawat tempur F16 yang selain jago membawa pesawat tempur juga piawai memotret
membawakan talkshow. Berbagai lomba pun menghiasi hari-hari kegiatan seperti lomba foto,
lomba instagram, lomba mewarnai, fashion show, musik, kuliner khas, dan beberapa aktifitas
kreatif lainnya.
“Hayu, kami tunggu kehadiran warga Bandung dan pecinta dirgantara untuk berkunjung di
Lanud Husein Sastranegara, banyak doorprize juga menanti”, pungkas Letkol Adm. Pramu Subroto. (cuy)