Home » Headline » Diduga Korupsi Dana Jamkesmas, Pegawai RSUD Waled Diperiksa Inspektorat

Diduga Korupsi Dana Jamkesmas, Pegawai RSUD Waled Diperiksa Inspektorat

CIREBON – Beberapa pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, diduga telah menyalahgunakan anggaran APBD II tahun 2012 tentang anggaran jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas).

Minggu lalu kabarnya pegawai RSUD Waled tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon bahkan hingga kini masih dalam tahap pemeriksaan. Namun saat dimintai keterangan pihak Inspektorat belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Kepala Inspektorat Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala membenarkan bahwa satu minggu yang lalu ada beberapa pegawai RSUD Waled yang sedang dilakukan pemeriksaan olehnya dan sekarangpun masih dalam tahapan pemeriksaan. “Benar ada beberapa pegawai RSUD Waled sedang dilakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi penyelewengan dana Jamkesmas pada anggaran APBD II tahun 2012,” kata Hendra kepada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (9/11/2017).

Saat disinggung mekanisme selanjutnya terkait pemeriksaan terhadap pegawai RSUD Waled, pihaknya menjelaskan yang sedang ia tangani ini ialah pemeriksaan kasus korupsi bukan pemeriksaan reguler yang rutin ia lakukan setiap tahunnya.

“Jadi kalau pemeriksaan kasus itu tidak bisa diperediksi kapan bisa mendapatkan hasil kesimpulannya, karena kalau pemeriksaan kasus itu membutuhkan waktu yang banyak untuk menggali informasi dari saksi-saksi ahli dan lainnya, sedangkan pemeriksaan reguler yang sudah rutin dilakukan itu bisa kelar dalam waktu tiga hari saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Keuangan pada RSUD Waled Kabupaten Cirebon, Asep Kurnia saat dimintai keterangan klarifikasi soal dugaan korupsi yang menimpa pegawainya, Asep enggan berkomentar. “Meskipun saya atasan dari pegawai tersebut tapi saya tidak berkompenten untuk mejawab, silahkan bisa tanyakan langsung ke Pak Dirut ya,” singkatnya.

Terpisah, salah satu pegawai bagian keuangan yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Cirebon yang diduga telah menyelewengkan dana tersebut, saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon selulernya enggan menjawab panjang lebar, hanya mengalihkan pembicaraan yaitu alasannya sedang ingin menghadiri rapat. “Maaf mas, saya mau ada rapat akreditasi,” singkatnya juga. (gfr)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*