CIREBON – Stress dan gangguan jiwa seringkali membuat seseorang bertindak tak terkendali. Hal itulah yang dilakukan Casripin (43 tahun) asal Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Betapa tidak, tanpa alasan jelas, lelaki yang bekerja sebagai buruh itu tega menghabisi nyawa kakak iparnya sendiri, Sutra (54 tahun) yang berprofesi sebagai pedagang bakso. Pelaku melenyapkan nyawa korban dengan cara menganiayanya menggunakan benda tumpul, Sabtu (4/11/201), pukul 14:00.
Pelaku yang tinggal serumah dengan korban, memukul korban menggunakan balok kayu secara berkali-kali ke bagian kening (mengalami pecah tulang tengkorak), bibir (gigi mengalami rontok/tanggal), dada (mengalami memar), hingga korban mengalami pendaharan parah.
Kini, pelaku mendekam di balik jeruji besi Polsek Pabuaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, setelah diringkus aparat polsek setempat. Adapun jenazah korban kini berada di RSUD Waled untuk diautopsi. Korban menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan ke RS.
Kepala Desa (Kuwu) Pabuaran Kidul, Yusnadi Iyus, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan hingga menewaskan warganya tersebut. “Memang benar, pelaku mengalami gangguan jiwa. Kasus ini sudah ditangani aparat berwajib. Bahkan kemarin, kakak kandungnya (istri korban – red) juga sempat dipukul juga pakai kayu,” ungkap Kuwu.
Sementara itu, Kapolsek Pabuaran, AKP Didin Jarudin, Sos. MM menjelaskan, bahwa menurut keterangan selama penyelidikan, pelaku memang mengalami gangguan mental. “Dalam lidik, dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa,” tandasnya.
Polisi, dalam perkara ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih dalam. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang tinggal di lokasi kejadian,” terangnya. (crd/jay)