Kader Gerindra Inginkan “Subhan” Yang Direkom

CIREBON – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, Abdullah pada konstalasi Pilkada 2018 meskipun adw kandidat bakal calon yang mendaftar melalui partainya, tetapi dirinya masih mengharapkan sosok kader partainya yang direkomendasi oleh Ketua Umum Partai Gerindra.

“Dari PAC sih pengennya calon bupati dari Partai Gerindra itu dari kader Partai. Kader partai Gerindra siapa lagi sih kalau bukan Drs H Subhan,” ujarnya, Rabu (1/11/2017).

Apalagi, kata dia, Ketua DPC ini sudah pernah bertarung pada konstalasi Pilkada 2013 lalu, dirinya meyakini bahwa kemenangan didepan mata jika kader Partai Gerindra yang direkomnya.

“Boleh dikatakan beliau sudah berpengalaman, strategi-strategi politik bisa dibilang jago lah, pokoknya kami harap Pak Prabowo untuk bisa merekomendasi Pak H Subhan,” katanya.

Sementara itu, kader Partai Gerindra yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady menuturkan pihaknya menunggu keputusan finalnya Ketua Umum rekomendasi itu dikeluarkan kepada siapa, meskipun waktu lalu DPC Partai Gerindra telah melakukan penjaringan, tetapi kalau keputusan Pak Prabowo merekom si A ya apa boleh buat.

“Pada prinsipnya kita partai Gerindra siap merapatkan barisan jika siapapun orangnya yang telah direkom oleh Pak Prabowo,” kata Daddy.

Disinggung, kans atau peluang para kandidat bakal calon bupati dari partai Gerindra itu bagaimana, Daddy mejelaskan semua bakal calon bupati dari Partai Gerindra maupun kader Partai Gerindra mempunyai peluang yang sama.

“Sama kok peluangnya sama-sama bisa mendapatkan rekomendasi, termasuk kader Partai atau Ketua DPC Partai Gerindra. Dan kalaupun menurut hasil survei bakal calon tidak ada yang bagus maka bisa saja Ketua DPC yang direkomendasi,” ungkapnya.

Diakuinya, kacamata Daddy terhadap Ketua DPC Subhan menurutnya, Subhan adalah sahabat dari dulu, pihkanya sangat tau jejak rekamnya, prestasinya, pihaknya setuju-setuju saja kalau Subhan ikut konstalasi Pilkada lagi, tetapi dirinya mengembalikan lagi kepada diri Pak Subhan mau tidak terjun ke Pilkada kembali.

“Prinsip saya, saya sih setuju-setuju saja, tapi kembali lagi Pak Subhan mau tidak, dan Pak Prabowo merekom Pak Subhan tidak, kalau Pak Prabowo bilang tidak ya tidak,” tandasnya. (gfr)