Home » Bekasi » 69 Anggota Panwascam Resmi Dilantik
?

69 Anggota Panwascam Resmi Dilantik

69 Anggota Panwascam Resmi Dilantik

BEKASI – Sebanyak 69 anggota Panwascam se-Kabupaten Bekasi dilantik Panwaslu Kabupaten Bekasi untuk persiapan pemilihan Gubernur Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Grand Zuri, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (30/10).

Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Saiful Bachri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan tahapan dari program Panwaskab untuk pengawasan Pilkada. “Sesuai dengan tahapan pemilihan Kepala Daerah, fase ini meminta pengawas untuk mengawasi tiap-tiap tahapan pada Pilkada kali ini,” ucapnya.

Kegiatan pelantikan Panwascam ini diikuti oleh 23 Kecamatan, setelah berbagai tahapan yang dilalui selama satu bulan lalu. “Kali ini mengadakan pelatikan untuk 23 kecamatan ini seleksi panwas yang dimulai satu bulan yang lalu.. Ini tahapan dari berbagai seleksi. Pelantikan ini sekaligus Pilkada Gubernur Jawa Barat serta Pilpres 2018,” katanya.

Selanjutnya, kegiatan yang dilakukan Panwascam dalam waktu dekat yaitu verifikasi partai politik. “Untuk kecamatan ini mengawasi tahapan tugas yang didepan mata. Kali yang bisa dilakukan verifikasi partai politik di kecamatan,” sambungnya.

Selain itu, Panwascam yang baru dilantik bisa bertugas dengan baik dan sesuai sumpah dan janjinya. “Diharapkan mereka bisa bertugas sesuai dengan sumpah dan janji dia fakta integritas yang sudah dibacakan dan diungkap itu yang terpenting. Kesuksesan pilkada juga menjadi kesuksesan di Pilpres nanti,” tukasnya.

Kegiatan selanjutnya, Panwaskab akan melakukan Bimtek untuk panwascam yang baru dilantik tersebut. “Setelah akan melakukan Bimtek dua hari kedepan diberi pembekalan dan pengetahuan bagaimana proses pengawasan yang baik dan benar. Narasumber yang dihadirkan dari Bawaslu Jabar maupun internal Panwaslu Kabupaten Bekasi,” kata Saiful.

“Pelantikan ini juga akan diberi pengetahuan dari Jabar,” tambahnya.

Panwaskab akan terus berbenah untuk kedepannya lebih baik dari sebelumnya. “Diperlukan beberapa tahapan yang perlu perbaikkan, seperti data pemilih yang endingnya ada banyak tiket kolektif itu catatan nasional yang juga di Bekasi. Ini kita antisipasi pendataan di Dukcapil mengsingkronkan dan mengawal setidaknya kita bisa menekan dan perlu perbaikkan,” pungkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*