Home » Cirebon » Expo Kursus 2017 Di GCM Banjir Protes Peserta, Ini Alasannya!
PROTES - Suasana ketika para peserta pameran Kursus Ekspo melakukan protes kepada pihak penyelenggara, Jumat (27/10) malam.

Expo Kursus 2017 Di GCM Banjir Protes Peserta, Ini Alasannya!

CIREBON – Pelaksanaan Expo kursus Jawa Barat tahun 2017 yang berlangsung hari ini, Sabtu (28/10) sempat diwarnai keributan kecil antara peserta dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dengan pihak panitia penyelenggara.

PROTES – Suasana ketika para peserta pameran Kursus Ekspo melakukan protes kepada pihak penyelenggara, Jumat (27/10) malam.

Keributan terjadi sejak para peserta yang mulai berdatangan ke lokasi di Grage City Mall (GCM) Kota Cirebon, Jumat (27/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Kisruh singkat ini lantaran peserta ukuran stand yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) pameran yang telah diberikan panitia penyelenggara sebelumnya.

Dalam Juknis pameran yang telah diberikan sebelumnya, disebutkan ukuran stand tiap kabupaten atau kota adalah dengan lebar muka 3 meter, namun kenyataannya lebar muka menjadi 2 meter. Melihat berubahnya ukuran stand, para peserta itu menjadi kesal dan protes kepada pihak penyelenggara. Mereka menuntut agar stand di kembalikan ke ukuran semula sesuai Juknis.

Kekecewaan dan rasa kesal para peserta semakin bertambah karena pihak dari dinas tidak ada dilapangan, yang menghadapi kekecewaan dan kekesalan para peserta hanya pihak Event Organizer (EO) saja. Setelah mendapat kompalin dan jadi tumpahan amarah para peserta pameran, akhirnya pihak EO, merubah ukuran menjadi sesuai Juknis.

“Kami semua sudah mempersiapkan dekorasi dengan lebar 3 meter, tapi sekarang jadi 2 meter. Tidak bisa di pasang, “ujar salah seorang peserta perwakilan dari kabupaten kota, Budi, kepada jabarpublisher.com di lokasi. Masih dikatakan Budi, pelaksanaan expo kursus yang digelar setiap tahun itu, selalu lancar-lancar saja, dan baru kali ini di Cirebon saja terjadi seperti ini.

“Kami baru bisa mulai menata stand sekitar pukul 01.00 WIB. Ini kan waktunya mepet sekali. Apalagi kami panitia dari daerah harus istirahat untuk memulihkan stamina agar besok dapat mengikuti acara,” tambahnya.

Salah seorang peserta lainnya, Maman mengatakan kejadian tersebut merupakan ketidak profesionalan dari pihak pengelenggara. Seharusnya semua dapat terencana dengan baik, apalagi ini merupakan kegiatan tingkat Jawa Barat. “Dengan adanya kejadian ini, jelas kami sebagai peserta sangat-sangat kecewa,” ujarnya. (spr)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*