CIREBON – Pemerintah pusat sudah merealisasikan penyaluran dana desa (DD) tahun 2017 kepada pemerintah desa. Dana desa tersebut disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ke rekening milik desa.

TUNJUKKAN – Kuwu Karanganyar, Warsu (batik merah), menunjukkan pembangunan pipa PVC.
Hal itu jelas disambut antusias para kepala desa (kades) atau kuwu se-Indonesia. Tak terkecuali Kuwu Desa Karanganyar, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, Warsu, yang telah menggunakan DD tahap 1 tahun 2017 untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa di tahun 2017 ini untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa di bidang Pembangunan Infrastruktur Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kuwu Desa Karanganyar kepada jabarpublisher.com, Sabtu (14/10/2017) mengatakan, DD tahap 1 telah digunakan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur.
“Kegiatan di bidang infrastruktur meliputi pengaspalan Jalan Dusun 1 dan 2, rabat beton jalan lingkungan di Dusun 2, pemadatan/pengerasan jalan lingkungan di Dusun 1, pembangunan SPAL, pemasangan paving blok halaman kantor desa, rehab kantor kuwu, pembangunan bak TPS, pembangunan SPAL bata merah, dan lainnya,” ungkap Warsu.

JALAN DUSUN – Kuwu Karanganyar, Warsu, menunjukkan jalan dusun yang sudah rapi pasca diaspal.
Ia menjelaskan, adapun bidang yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan serta sarpras keagamaan. Tak lupa demi transparansi kepada masyarakatnya, Warsu juga merinci sumber pendapatan terkait pembangunan di desa Karanganyar, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4.452.300, Dana Desa (DD) Rp 823.980.000, alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 387.453.000, Bantuan Keuangan Provinsi Rp 150.000.000 serta bagi hasil pajak retribusi sebesar Rp 29.844.000. “Insya Allah, penggunaan dana desa ini akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat desa kami,” pungkas Warsu. (crd/adv)