Karena Rapuh, Rumah Pasutri Sepuh Ini Luluh Lantak Diguyur Hujan

TASIK – Sebuah rumah milik pasangan suami istri (Pasutri) Toto (70) dan istrinya Ipah (65) warga Kampung Munjul, Desa Sukasukur Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, roboh sekitar pukul 17:30 WIB setelah diguyur hujan lebat disertai angin, Kamis (13/10/2017) malam kemarin.

Kondisi atap rumah Pak Toto yang rusak

Dari informasi yang diterima kerabat korban, Yayan Cariwan (38) juga warga setempat saat dihubungi wartawan melalui telfon, Jumat (13/10) petang menyebutkan bahwa sejak terjadi hujan, sekira pukul 16.00 WIB terjadi hujan lebat. “Disertai angin kencang,” ujarnya.

Lebih lanjut Yayan mengatakan, mungkin bukan hanya terkena hujan lebat saja tapi karena bangunan sudah rapuh dan doyong juga penyebab rumah Pak Toto roboh. “Pemilik rumah berinisiatif berteduh di rumah tetangga,” paparnya.

Masih dikatakan Yayan, beruntung sebelum kejadian satu jam sebelumnya pemilik rumah sudah berteduh di rumah tetangganya. “Tiba-tiba terdengar suara bambu patah dan disusul robohnya rumah yang 90 persen terbuat dari bambu. Kini ambruk dan rata dengan tanah,” terangnya.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian rumah roboh tersebut, namun taksir kerugian diduga mencapai puluhan juta rupiah,” imbuh Yayan.

Informasi terakhir yang diterima sejak Jumat (13/10) pagi, warga setempat hadir dan bergotongroyong membantu membersihkan puing-puing rumah untuk kemudian membangun kembali rumah tersebut meski belum ada dari pihak pemerintah setempat yang ke lokasi. (and)