Banjir Kepung Pangandaran, Empat Orang Tewas
PANGANDARAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran mengakibatkan hampir seluruh kecamatan dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi dan memakan empat korban meninggal dunia, Sabtu (7/10/1017) hari ini.
Selain merendam permukiman, sekolah, maupun perkantoran, air juga menyebabkan beberapa ruas jalan terendam dan mengganggu arus lalu lintas.
Sebuah pom bensin di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang juga dilaporkan terendam sejak dinihari. Akibatnya sempat tidak dapat dilewati dan saat ini mulai surut dan sudah dapat dilalui kendaraan lagi.
Hujan lebat juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang dan terjadi di dua titik dan menyebabkan antrian panjang dari arah Kalipucang ke Pangandaran dan sebaliknya.
Informasi terakhir warga bergotong-royong menyingkirkan pohon dan telah dapat membuka akses jalan meskipun dengan sistem buka tutup.
Kebanjiran, Seluruh Puskesmas di Pangandaran Siaga 24 Jam
PANGANDARAN – Sehubungan kondisi cuaca dan hujan dengan intensitas tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir dan longsor di sebagian besar wilayah Kabupaten Pangandaran, Dinas Kesehatan mengeluarkan instruksi kepada seluruh Puskesmas untuk siaga 24 jam.
Intruksi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki, Sabtu (7/10), kepada seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Pangandaran.
Kepada seluruh Puskesmas untuk melaksanakan pemantauan di wilayah kerja masing-masing dan memberdayakan jejaring Puskesmas seperti Pustu dan Poskesdes.
“Koordinasi lintas sektor saat terjadi bencana. Dirikan pos kesehatan di lokasi bencana sesuai kebutuhan. Cek kesiapan obat dan perbekalan kesehatan,” tegas Yani.
Selain itu, tambah Yani, para kepala Puskesmas diminta untuk melaporkan seluruh kejadian ke dinas kesehatan. (and)