Seluruh PAC PDIP Tolak Petahana, Jika Direkom PAC Akan Tutup Selimut

CIREBON – Sejumlah pimpinan anak cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kembali menyuarakan aspirasinya terkait penolakan terhadap petahana untuk di rekomendasi kembali.

Ketua PAC Karang Sembung Tomang mengungkapkan terkait dengan pertemuan petahana dengan beberapa PAC di salah satu rumah makan Kecamatan Beber itu adalah ilegal. Pihaknya menilai seandainya ingin menyatukan partai dan membesarkan partai harusnya ketua-ketua PAC itu diundang semuanya.

“Saya sebagai ketua PAC menyesal dan memohon kepada petinggi partai (DPP, red) mempertimbangkan untuk merekomendasikan petahana kembali,” katanya, Rabu (4/10/2017).

Dikatakan, pihaknya menyesal bahkan hampir seluruh masyarakat pun dikecewakan dengan janji-janji bupati pada saat itu. “Mana kartu Cirebon sehat, beras raskin katanya mau diganti dengan yang layak, juga katanya ingin membuat sekretariatan seluruh PAC sampai sekarang tidak ada. Bahkan petahana mau berjanji lagi lagi, orang yang dulu aja belum direalisasikan sekarang janji lagi,” ungkapnya.

Saat disinggung terkait dengan apabila DPP merekomendasikan petahana pada Pilkada 2018 mendatang pihanya menjelaskan sampai detik ini DPP belum mengeluarkan, namun apabila terjadi maka pihaknya tetap manut akan DPP tetapi kembali lagi mesin partai itu adalah PAC dan PAC tidak ada yang suka dengan DPP. “Manut apa kata DPP tapi mesin partai itu PAC tapi PAC tidak ada yang loyal terhadap petahana, dan intinya PAC tidak akan mau bekerja jika petahana yang direkomendasikan,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PAC Pangenan Suherli juga menyatakan hal yang sama, bahkan ini bukan pembohongan publik karena semua PAC dan pengurus PAC se-Kabupaten Cirebon menolak dengan tegas terhadap petahana. “Pernyataan Hadi Supangat disalah satu media Cirebon itu adalah pembohongan publik, pasalnya Hadi adalah bukan seorang ketua PAC Lemah Abang, dan dalam komentarnya menyatakan dialah ketua PAC Lemah Abang dan menyatakan seluruh PAC mendukung petahana dan itu kebohongan publik yang sengaja diciptakan padahal kami seluruh ketua PAC beserta pengurusnya menolak terhadap petahana,” terangnya.

1. Ia pun menambahkan kegiatan yang dilakukan beberapa waktu lalu adalah jelas-jelas ilegal, meskipun katakan itu adalah kegiatan partai mengapa musti dirumah makan bukannya partai ini punya rumah yaitu DPC. “Ini yang dilakukan petahana yang konon katanya rutin mengumpulkan PAC selama tiga bulan sekali itu bohong, tiga bulan itu dilakukan sekarang-sekarang kenapa tidak dari empat tahun dia menjabat bupati. Dan sekali lagi kami tegaskan seluruh ketua PAC menolak keras petahana yang artinya kami semua akan tutup selimut,” tegasnya. (gfr)