Desk Pilkada PKB Kantongi 11 Nama Bacawabup Pendamping Kang Luthfi

CIREBON – Ketua Desk Pilkada DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, Habib Tolkhah Nawawi mengungkapkan saat ini bakal calon wakil bupati Cirebon Partai PKB Kabupaten Cirebon sudah memasuki tahapan kelengkapan berkas-berkas pendaftaran terhadap semua calon.

Calon wakil bupati Cirebon pendamping Ketua DPC PKB Mohamad Luthfi ST di Pilkada 2018 mendatang saat ini hanya tinggal menyisakan 11 nama saja. Semula dari hasil pendaftaran melalui Desk Pilkada menghasilkan 11 nama dan 5 nama bakal calon yang disodorkan oleh Partai NasDem.

“Dari keseluruhan yang berjumlah 16 nama bakal calon wakil bupati, dua nama yang melalui pendaftaran desk pilkada ada yang mengundurkan diri satu dan satunya lagi ada yang memang sengaja di diskualifikasi. Dan juga tiga nama bakal calon dari partai NasDem, jadi sekarang desk pilkada masih mengantongi 11 nama bakal calon wakil bupati pendamping Kang Luthfi,” kata Habib Tolkhah, Selasa (26/9/2017).

Dari kesebelas nama bakal calon wakil bupati Cirebon pendamping Kang Luthfi ini paling lambat melengkapi berkas kekurangannya sesegera mungkin. Karena tanggal 20 oktober mendatang desk pilkada DPC PKB ini akan melakukan ekspos pemaparan semua calon wakil bupati ini.

“Dari semua calon ini tidak banyak kekurangan, hanya tinggal sedikit saja kekurangannya, pada prinsipnya mereka semua oke dan memenuhi syarat semuanya. Dan diharapkan semua calon ini melengkapi kekurangannya hingga tanggal yang sudah ditentukan yakni tanggal 15 oktober mendatang dan harus sudah selesai,” imbuhnya.

Mekanisme selanjutnya nama bakal calon ini akan langsung dikirimkan ke tingkat DPP. “Nanti dari hasil ekspos pemaparan baka calon ini akan diambil 5 besar dan 5 besar itu kita serahkan ke DPP untuk melakukan seleksi selanjutnya seperti fit and propertest dan sebagainya,” sambungnya.

Disinggung mengenai koalisi seduluran, Abu Tolkhah sapaan akrabnya Habib Tolkhah Nawawi mengungkapkan suasana koalisi sampai dengan saat ini masih fleksibel. Meskipun aku dia, PKS dan Gerindra sudah berkoalisi dan poros Demokrat, NasDem, PPP dan PBB menyatakan koalisi tetapi suasana ini masih sangat cair. Artinya PKB bisa masuk kemana saja. Dan sekarang masih melakukan komunikasi yang baik dengan semua partai.

“Hanya PDIP yang sudah final karena sudah bisa mengusung satu paket sendiri. Dengan Golkar, Demokrat, NasDem, Gerindra dan partai lainnya saya kira bisa bergabung. Toh belum ada kata yang mengikat. Kita juga masih menunggu peta politik PDI Perjuangan, bahkan kita juga menunggu konstalasi politik di Pilgub Jabar, karena Pilgub Jabar juga menarik. Jadi saya kira masih sangat cair dan dinamis sekali,” tukasnya. (gfr)