Rafi Film Production, Roadshow Film ‘Pengabdi Setan’ Ke 15 Kota

Rafi Film Gelar Roadshow Film ‘Pengabdi Setan’ Ke 15 Kota

BEKASI – Para pemain film ‘Pengabdi Setan’, sutradara, dan crew dari Rapi Film Production lakukan Roadshow ke 15 kota di Indonesia, salah satunya Cikarang. “Tujuan roadshow ini untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan film terbaru kami kepada masyarakat,” ujar Penulis sekaligus Sutradara film ‘Pengabdi Setan’, Joko Anwar di Longue Room Batiqa Hotel Jababeka, Sabtu (23/09) kemarin.

Penulis sekaligus Sutradara, Joko Anwar mengungkapkan, pihaknya menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk mempersiapkan sesuatunya selama 4 (empat) bulan termasuk menentukan lokasi ‘rumah’ yang sesuai untuk pembuatan film Pengabdi Setan.

“Segala sesuatunya kami siapkan selama 4 bulan, dan kami menemukan lokasi yang cocok untuk syuting film ini, yakni sebuah rumah tua di areal perkebunan yang sudah lama tidak berpenghuni. Dan menurut warga sekitar lokasi (rumah-red) sudah 20 tahun kosong, ditambah ada beberapa makam di area tersebut. Sehingga, menambah aura mistis,” beber Joko.

Sementara itu, Dimas Aditya mengatakan, rumah tersebut milik seseorang, namun sudah gak terpakai, sehingga banyak material rumah yang harus diperbaiki. “Pas awal ketemu lokasi ini, tidak bisa diinjak lantainya karena langsung jebol. Sudah lama enggak dihuni orang. Akhirnya cari lokasi lain. Tapi balik ke situ lagi,” tutur Dimas.

Untuk pelaksanaan syutingnya, ia mengatakan, hanya membutuhkan waktu selama 18 hari untuk syuting di lokasi. Selain itu, banyak kejadian aneh yang dialami para pemain film tengah menghafalkan scrift film di lokasi syuting.

Lantas, apa yang membuat Joko terpikat pada rumah tersebut ? “Karena begitu lihat denahnya, posisi kamar, tangga, dan segala macam sama kayak di script, jadi enggak bongkar ruangan lagi karena sudah bener-bener kayak di cerita itu,” ucap Joko. Menurutnya, dan crew dari rumah produksi Rapi Films lalu mulai merenovasi rumah tak berpenghuni tersebut. Butuh waktu 10 hari bagi tim untuk mendesain sesuai kebutuhan film.

Selama merenovasi, kata Joko, mereka menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. “Percaya atau enggak, rumah itu ketika pertama kali didatangi dan mau renovasi banyak kelelawar. Mau jebol atapnya. Aneh sih ini,” ujarnya. Rencananya, Film Pengabdi Setan akan diputar serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 28 September 2017 mendatang. Dan kedepannya, ia akan membuat film horor sesuai dengan cerita rakyat atau kisah sebenarnya (nyata). (fjr)