Home » Headline » Pilgub Jabar Panas! Golkar Malah Dukung Ridwan Kamil, Bukan Dedi Mulyadi?

Pilgub Jabar Panas! Golkar Malah Dukung Ridwan Kamil, Bukan Dedi Mulyadi?

Pilgub Jabar Panas! Golkar Malah Dukung Ridwan Kamil, Bukan Dedi Mulyadi

JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Partai Golkar dalam menghadapi pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang kuat bakal menjadi calon gubernur dari Golkar terpatahkan dengan beredarnya surat keputusan dari DPP Golkar.

Surat rekomendasi DPP Golkar untuk pilgub jabar 2018 yang beredar di dunia maya

Surat itu ditujukan kepada DPD Golkar Jabar. Pada surat tersebut DPP malah memutuskan dan mengesahkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Daniel Mutaqiem sebagai calon wakil gubernur Jabar dari Golkar.

Surat keputusan tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua DPP Golkar Setya Novanto dan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, dan Ketua Tim Pilkada Pusat. Sementara Ketua Kordib PP Indonesia I dan Ketua Bidang PP Jawa I belum membubuhkan paraf mereka sebagai yang menyetujui. Selain itu surat tersebut belum dibubuhi tanggal penerbitan surat dan nomor surat.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD Golkar Jabar MQ Iswara dalam pesan Whattsapp menuturkan, sampai hari ini pihak mereka belum mendengar soal keputusan tersebut. “Tentunya semua pembahasan tentang calon kepala daerah di internal Golkar merujuk kepada juklak (petunjuk pelaksanaan) yang ada. Yaitu juklak DPP no 6 th 2016. Itu yang kami ikuti, semua tahapannya kami patuhi. Dan kami masih menunggu keputusan resmi, yang disampaikan secara resmi. Tentunya semua juga ada mekanismenya. Kita tunggu saja,” tutur dia, Jumat (22/9/2017).

Pihaknya yakin untuk rekomendasi cagub di Jabar, provinsi terbesar di Indonesia ini dengan jumlah hampir seperlima pemilih nasional, DPP tidak akan gegabah. Terlebih pilgub saat ini menjelang pileg dan pilpres, di mana Jabar selalu menjadi barometer Golkar secara nasional.

Sebelum adanya surat yang beredar di kalangan media tersebut, Idrus Marham dan Nusron Wahid sudah mengutarakan wacana pengusungan Ridwan Kamil untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018 mendatang. Wali Kota Bandung menjadi pertimbangan Golkar karena selalu menduduki tingkat survey yang teratas.

Dedi Mulyadi Tolak Disandingkan dengan Ridwan Kamil

Sementara itu, dengan munculnya surat yang belum resmi tersebut Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi akan menyelenggarakan konperensi pers di Purwakarta. Dedi sendiri sempat mengatakan, bahwa ia tidak mau dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

Menurut Dedi Mulyadi, Golkar memiliki 17 kursi di DPRD Jabar dan menjadi pemilik kursi terbanyak kedua setelah PDI-P. Dengan demikian, Partai Golkar seharusnya mengusung calon gubernur sendiri, bukan calon wakil gubernur. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi menolak apabila dipasangkan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ia pun siap “bertarung” dengan Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Terkait pasangan cawagub Dedi mengatakan, hal tersebut akan sangat tergantung dengan partai mana Golkar berkoalisi. Menurut dia, Golkar saat ini tengah membangun komunikasi dengan banyak partai. “Golkar baru 17 kursi. Diperlukan mitra koalisi (untuk mencapai 20 kursi). Jadi setelah ini yang kami lakukan adalah membangun mitra koalisi dulu baru menentukan pasangan,” kata dia, (6/8/2017) lalu. (jp/dbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*