Home » Cirebon » Tarmadi Dorong Pemda Agar Fasilitasi Petani Garam Gunakan Alat Modern

Tarmadi Dorong Pemda Agar Fasilitasi Petani Garam Gunakan Alat Modern

Tarmadi Dorong Pemda Agar Fasilitasi Petani Garam Gunakan Alat Modern

CIREBON – Beberapa hari ini Kabupaten Cirebon mengalami kelangkaan garam, kelangkaan garam tersebut dikarenakan garam yang dihasilkan dan diproduksi petani masyarakat Kabupaten Cirebon ini masih menggunakan alat manual. Sehingga keterlambatan dan pasokan garam mengalami kelangkaan.

Menyikapi kelangkaan garam tersebut, tokoh Cirebon timur dan juga salah satu bakal calon bupati Cirebon dari partai PDI Perjuangan, H Tarmadi meminta agar pemerintah Kabupaten Cirebon itu memfasilitasi para petani garam untuk menggunakan teknologi modern. Sebab selama ini produksi garam yang diproduksi oleh petani masih manual.

“Harusnya Pemerintah Daerah itu menerapkan sistem produksi garam seperti yang ada di Australia ya. Yang sudah menggunakan teknologi modern dalam menghasilkan garam. Alhasil tidak hanya mengandalkan musim panas saja namun pada saat musim hujan pun tetap bisa produksi, serta tidak mengalami kelangkaan seperti saat ini,” kata H Tarmadi kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).

Dikatakan, semenjak adanya pembangunan PLTU 1,2 hingga sekarang 3 lahan untuk petani garam ini sedikit demi sedikit mulai terkikis. Tetapi lanjut dia, kalau petani garam ini dibekali dengan alat yang modern ia kira tidak akan mengurangi penghasilan yang diandalkan oleh para petani garam ini. “Sebenarnya, produksi garam untuk kebutuhan Kabupaten Cirebon saja sih sangatlah cukup. Bahkan, yang dihasilkan dari petani kita ini untuk memenuhi kebutuhan garam industri maupun konsumsi se-Pulau Jawa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tarmadi menyampaikan, agar penerapan teknologi modern dalam produksi garam tersebut bisa terealisasi di masyarakat, ia pun meminta agar pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) Kabupaten Cirebon untuk bekerja aktif dan memfasilitasi ke pemerintah pusat. “Jadi modernisasi itu penting ya. Di wilayah Gebang itu akan dibangun perusahaan garam yang produksinya dengan cara insulin. Yang hal itu sudah diterapkan di Surabaya. Nah, alangkah baiknya jika masyarakat juga mengikuti dan meniru penerapan teknologinya,” tandasnya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*