Home » Bandung » Ibu KDR Hanya Bisa Menangis Anaknya Ditangkap Densus 88 Antiterorisme

Ibu KDR Hanya Bisa Menangis Anaknya Ditangkap Densus 88 Antiterorisme

Ibu KDR Hanya Bisa Menangis Anaknya Ditangkap Densus 88 Antiterorisme

TASIK – Pasca penangkapan terduga teroris Kodar (KDR 26) Warga Pasir Peuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, oleh Densus 88 membuat keluarga dan warga sekitar tidak percaya.

Kedua orangtua KDR, Rodi dan Ilah, masih merasa kaget dan trauma tidak percaya KDR terlibat dalam jaringan terorisme. Serta terus menanyakan kapan kepulangan anaknya yang ke tujuh dari sembilan bersaudara itu.

Sampai saat ini, keluarga belum mengetahui kondisi KDR. Mereka pun tidak tahu keberadaan KDR sekarang karena belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian. Orangtua KDR mengaku khawatir dengan kondisi KDR, dan hanya bisa menangis.

Momon Tokoh warga setempat mengatakan, sehari-hari KDR berprilaku baik dan tidak menunjukan prilaku yang buruk. “Kdr merupakan salah satu warga yang baik. KDR malah mengajak warga lain dan temannya untuk berjihad,” ujarnya.

Lanjut, Momon, KDR baru saja membuka usaha kecil-kecilan. “Diketahui KDR sudah empat bulan buka warung bubur kacang hijau di Bandung. Selama bulan ramadhan KDR pulang ke Tasik libur jualan,” terangnya di depan sejumlah wartawan di rumah KDR, Rabu (12/06/2017).

Densus 88 mengamankan seorang terduga teroris di Tasik terkait bom panci buah batu. Meski belum diketahui keterlibatannya, terduga berinisial KDR pernah satu kontrakan dengan terduga Agus Wiguna. Densus juga mengamankan dua buah buku tentang pengetahuan agama. (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*