Home » Cirebon » Pasang Status “Jangan Takut Sama Allah”, Sukaryadi Dipolisikan

Pasang Status “Jangan Takut Sama Allah”, Sukaryadi Dipolisikan

CIREBON – Terkait status akun facebook milik Sukaryadi anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang viral didunia maya. Dalam status facebooknya menyatakan bahwa “Menjadi pemimpin jangan takut sama allah. apalagi takut sama UU, kalau sy dipercaya jadi Bupati Rakyat Segalanya Bagiku”.

Dengan adanya status yang dilontarkan Sukaryadi tersebut membuat sebelas pengacara Cirebon beserta Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Cirebon melaporkan hal ini kepada Polres Cirebon, Kamis (6/7/2017).

Salah satu perwakilan Ormas Islam Gapas Andi Mulya usai melaporkan kasus ini kepada Polres Cirebon dirinya mengungkapkan dirinya sebagai umat islam merasa sangat tersinggung, bahkan dirinya menganggap yang menulis status tersebut bukanlah orang bodoh melainkan orang berpendidikan namun kalau seandainya anak kecil yang menulis itu akan diabaikan. “Ini seorang anggota DPRD juga ketua partai sekaligus ketua badan kehormatan DPRD, saya yakin ini yang dia tulis itu bukan kemarahan namun ada indikasi kesengajaan,” katanya.

Dikatakan, pihaknya dari umat islam meminta tindakan yang tegas dari aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian. “Kalau tidak ada penyelesaian secara hukum jangan salahkan umat islam nantinya, saat ini kami masih percaya hukum di negara ini tapi kalau sudah tidak dipercaya lagi jangan salahkan umat islam kedepannya akan bertindak sendiri-sendiri, mudah mudahan dari kepolisian ada tindakan serius lah yang berlaku disini,” ungkapnya.

Hal senadapun sama diungkapkan salah satu Ormas islam lainnya yakni Raden Gilap dirinya sebagai umat muslim dirinya merasa sangat terlukai dan sakit hatinya akibat ulah status facebook yang dilakukan oleh Sukaryadi. “Kita ini diciptakan oleh siapa, oleh Allah, lalu kenapa dia (Sukaryadi,red) mengatakan dia tidak takut dengan Allah, lantas yang ditakuti siapa? ” tegas Raden Gilap.

Raden Gilap menambahkan, dirinya teramat sangat sayang sama umat islam cirebon Indonesia bahkan dunia, “Kalau Allah itu murka karena kelakuan Sukaryadi yang menyatakan sudah tidak takut Allah, berarti sama saja menghina Allah, lalu Allah menurunkan azab dan melaknat kita semua itu imbasnya bukan kepada diri Sukaryadi ataupun keluarganya namun semua seisi dunia ini kena dampaknya. Jadi teramat sayangnya dengan umat muslim dunia maka saya melaporkan hal ini kepada Polres Cirebon, dan berharap Polres Cirebon segera memprosesnya,” terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama salah satu pengacara Mustamid Am SH mengatakan, yang pertama pihaknya selaku pengacara sangat menyayangkan terhadap akun tersebut dan itu sangat dirasakan oleh masyarakat luas bahkan sangat menyinggung perasaan terutama umat islam yang ada di Cirebon dan sangat meresahkan masyarakat Cirebon khususnya bahkan mungkin sekiatar Cirebon terkena imbasnya. “Saya sangat hawatir sekali terkait hal ini mungkin tetangga provinsi-provinsi lain mendengar dan ini yang tidak saya inginkan. Oleh karena itu ini sebagai perhatian bagi kita semua, entah siapapun yang menggunakan medsos dalam kesehariannya itu agar berhati-hati karena dampaknya sangat besar dirasakan oleh siapapun apalagi berbau tentang penodaan terhadap agama itu sangat riskan,” katanya.

Masih dikatakan Mustamid, dirinya sangat menyayangkan itu akun sosmed terlontar oleh seorang yang notabene anggota DPRD Kabupaten Cirebon. “Saya tidak akan mencampuri terkait kode etik sebagai anggota DPRD nya. Sekarang kita melaporkan tentang penodaan terhadap agama tersebut yang sebagai pelapornya adalah Raden Sugiono dan didampingi 11 pengacara. Untuk sementara ini kita serakahkan terlebih dahulu kepada penyidik untuk ditindaklanjuti lebih lanjut dan baru nanti kita akan pelajari dan selanjutnyaa kita menentukan sikap dan kamipun akan mendatangi MUI, PBNU, PP Muhammadiyah di Jakarta,” tukasnya. (gfr)

One comment

  1. Gebukin dulu sampe bonyok baru di buang ke penjarra…..biar kapok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*