CIREBON – Pemerintah akan merealisasikan penyaluran dana donesa (DD) tahun 2017 kepada pemerintah desa. Dd tersebut bakal disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ke rekening milik desa. Desa Hulubantenglor Perkuat Infrastruktur & Berikan Sumbangan Jelang Lebaran
Hal itu jelas disambut antusias para kepala desa (kades) atau kuwu se-Indonesia. Tak terkecuali Kuwu Dese Hulubantenglor, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, yang juga akan menggunakan DD tahap 1 tahun 2017 yang sudah cair sebesar 60 persen tersebut akan digunakan untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dana desa di tahun 2017 ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa bidang Pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat desa dengan prosentase 80% infrastruktur dan 20% pemberdayaan masyarakat.
Demikian, disampaikan Kuwu Desa Hulubantenglor, Lukman Riva’i kepada jabarpublisher.com, Jumat (23/6/2017). Prioritas utama DD tahap satu sudah digunakan untuk pembangunan jembatan dan rabat beton di Dusun Pon. “Hotmix Dusun Wage, serta memberi pagar untuk kantor desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kuwu Desa Hulubantnglor mengatakan untuk Pemberdayaan Masyarakat ia memberikan 100 kuota dari DD kepada fakir miskin dan jompo berupa uang 50 ribu, dan 80 sarung. “Sumbangan dari BPD berupa 40 paket sembako yang berisikan beras dan indomie. CV Panca Pilar Utama menyumbang uang, dan masyarakat setempat pun menyumbang untuk fakir miskin dan jompo,” ujarnya.
Masih dikatakan Lukman Riva’i, kegitan pemberian santunan kepada fakir miskin merupakan kegiatan rutinitas tiap tahun. “Tidak hanya itu, dari beberapa TKI yang bekerja diluar negeripun ikut menyumbang uang untuk 200 orang jompo melalui Karang Taruna Tunas Harapan,” tukasnya. (adv/crd)