Mustofa dan Sunjaya: Kabupaten Cirebon Tetap Merah Pemenangnya

CIREBON – Peta politik jelang pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2018 mendatang sudah sedikit mulai nampak, belum lama ini tepatnya kemarin Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Gerindra sudah menyatakan berkoalisi untuk menjadi lawan dan berharap menggalangkan koalisi besar untuk bersama-sama mengalahkan petahana.

Ketua Partai pemenang pada Pilkada bupati dan wakil bupati Cirebon 2013 lalu, H Mustofa SH menanggapi hal tersebut sangat ringan karena, menurut dia peta perpolitikan dimananpun termasuk di Kabupaten Cirebon bisa memungkinkan masih akan berubah. “Pilkada masih satu tahun lagi, dan semua masih bisa berubah. Kalau PDI Perjuangan akan melakukan koalisi atau tidak itu kita serahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan,” terang Mustofa, Senin (12/6/2017).

Dikatakan Jimus sapaan akrabnya Mustofa, untuk saat ini partainya secara undang-undang adalah satu paket. Tapi, tidak menutup kemungkinan bisa mengambil langkah koalisi. Hanya saja, koalisi dengan partai lain sifatnya dukungan. Kemudian, koalisi juga sangat fleksibel tidak mengacu atau mengikuti jejak peta politik saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

“Saat ini kita masih disibukkan dengan verifikasi penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, kalau untuk berbicara koalisi kembali saya tegaskan belum mengarah kesana. Yang jelas saya berharap di Kabupaten Cirebon Bupati dan wakil bupati Cirebon terpilih 2018 yang akan datang dari partai kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra sedikit menambahkan, dirinya tetap optimis partai yang ia daftar ini akan memenangkan pilkada 2018 mendatang. Bahkan koalisi yang dibangun partai politik lain itu hal yang yang sangat wajar untuk menghadang atau menghambat dirinya maju kembali.

“Saya optimis PDI Perjuangan tetap menang untuk Kabupaten Cirebon. Meskipun banyak koalisi yang dilakukan partai politik lain jelang pilkada. Yang jelas Kabupaten Cirebon kedepan akan kembali merah, dan kalau PDI Perjuangan akan koalisi atau tidak kita serahkan semuanya kepada DPP PDI Perjuangan,” kataya. (gfr)