CIREBON – Tahun ini, Pemerintah Pusat kembali merealisasikan penyaluran dana desa (DD) kepada pemerintah desa. Dana desa tersebut disalurkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ke rekening milik desa di seluruh Nusantara.
Sudah pasti, hal itu disambut antusias para kepala desa (kades) atau kuwu se-Indonesia. Tak terkecuali Kuwu Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman, Kabupaten Cirebon, yang juga turut menggunakan DD tahap 1 tahun 2017. DD yang sudah cair sebesar 60 persen tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dengan komposisi 80% : 20%.
Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dana desa di tahun 2017 ini digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa bidang Pembangunan infrastruktur Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Demikian disampaikan Kuwu Pasaleman, Johan Setiawan, kepada jabarpublisher.com, Sabtu (10/6/2017). “Prioritas utama DD Tahap satu 2017 sudah saya gunakan untuk pengaspalan di semua Dusun. Ada 5 dusun di desa kami, yakni Dusun Manis, Dusun Paing, Dusun Wage, Dusun Pon dan Dusun Kliwon.
Tak hanya itu Johan bersama jajarannya juga memperbaiki sarana untuk masyarakat di desanya. “Kami juga melakukan revitalisasi sarana prasarana perabaikan lapangan bola dan juga merehab sarana ibadah yakni Masjid Baitusolihin. Sementara untuk program pemberdayaan masyarakat akan dilakukan bilamana DD tahap dua sudah cair,” ujarnya. (adv/crd)
harusnya kpk turun tuh audit desa pasaleman terutama dalam hal penyalahgunaan wewenang dan keuangan oleh kuwunya.