Kalinga : Nyalon di Gerindra, Bukti Saya Bukan Boneka Incumbent!

CIREBON – Mantan Kepala BKPSDM Drs. H Kalinga MM setelah beberapa waktu lalu mendaftar sebagai bakal calon bupati dari partai NasDem Kabupaten Cirebon, sore tadi giliran mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati di partai Gerindra Kabupaten Cirebon.

Dalam orasi politiknya, Kalinga ini murni maju untuk mengabdikan sebagai seorang kepala daerah diwilayahnya bukan atas suruhan, titipan atau boneka Incumbent melainkan keperhatinan terhadap tanah kelahirannya yang sudah tidak seperti jaman nenek moyangnya dahulu. “Disini saya berdiri dan tegaskan kenapa saya mendaftar sebagai calon bupati, tak lain tak bukan karena rasa keprihatinan saya serta keniatan yang tulus. Kalau desas-desus menyatakan saya adalah bonekanya bupati atau siapapun itu salah besar,” kata Kalinga, Jumat (9/6/2017).

Dikatakan Kalinga, sebagai warga asli Kabupaten Cirebon dirinya merasa terpanggil dan memiliki tanggungjawab untuk membangun Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, ia menolak jika pencalonanya ini hanya semata-mata sebuah sandiwara. “Orang saya sudah tua, masa saya dibilang jadi boneka. Demi allah saya bukan kacungnya siapapun, ini dari hati nurani dan tanggungjawab saya,” cetusnya.

Masih dikatakan Kalinga, Kabupaten Cirebon ini sangat kaya akan sumber daya alam dan manusia yang handal, hanya saja belum bisa dimaksimalkan untuk pembangunan daerahnya. Artinya masih banyak hal yang harus dibenahi. “Melihat gagasan Gerindra yakni Paradoks Indonesia, saya merasa tergugah. Sehingga gagasan saya dan Gerindra akan bisa mewujudkan Kabupaten Cirebon lebih beriman, sehat, kreatif dan produktif serta sejahtera,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan pejabat yang belum lama menduduki jabatan staf ahli Bupati ini, bukan berarti ia menilai kepemimpinan saat ini tidak baik, hanya saja ia ingin kedepan lebih baik lagi. “Saya sadar bahwa ini baru proses bakal calon, saya serahkan sepenuhnya pada mekanisme partai. Apabila saya tidak direkom, saya akan tetap mensukseskan Gerindra baik di Pilkada, Pileg dan Pilpres. Karena saya melihat sudah waktunya Gerindra berjaya di Kabupaten Cirebon,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (BAPPDA) Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Sofwan ST menyampaikan, pihaknya akan mengawal semua bakal calon hingga ke tingkat DPP. Adapun nanti siapa yang akan direkom itu bukan kewenangannya. Artinya, semua balon harus bisa legowo dan ikhlas, apabila nanti tidak direkom, yang jelas Gerindra akan tetap merangkul balon yang tidak lolos.

“Dengan ini berarti H Kalinga adalah orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran. Karena sudah resmi mendaftar, mulai besok pak Kalinga ini diperbolehkan menggunakan simbol Gerindra di atribut apapun. (gfr)