BEKASI – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Cikarang, Kadek Anton Budiharta, resmi membuka pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1438 Hijriah di Lapas Kelas III Cikarang Jalan Cilampayan, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (05/06) kemarin lusa. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini terhitung sejak tanggal 05-19 Juni 2017 mendatang.
“Dari 1.235 warga binaan, yang mengikuti pesantren ini sekitar 1.179. Itu pun ga sekaligus ikut semua, mereka kami ikutkan kegiatan ini secara gantian. Misal, hari ini napi blok A, mengikuti kegiatan pesantren dan dibagi beberapa kelas. Tergantung penyuluh atau pengajarnya. Besok mungkin blok B, C, dan seterusnya,” papar Kadek Anton, Rabu (07/06) sore.
“Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan di masing-masing blok dengan terbagi 2 kelas, yakni kelas Tajwid, Iqro, dan menghafal Asmaul Husna,” tambahnya.
Ia menyebutkan, ada 3 (tiga) pokok hal penting yang mesti napi terapkan dan pihak lapas harapkan, yaitu seluruh warga binaan dapat meningkatkan iman dan taqwa selama di lapas dan ilmu yang didapat saat mengikuti kegiatan keagamaan.
“Kemudian, warga binaan bisa memperdalam ajaran agama melalui materi yang disampaikan oleh penyuluh atau pengajar selama mengikuti pesantren ramadhan ini. Dan yang terakhir, pihak lapas berharap warga binaan dapat mengamalkan apa yang didapat dalam kegiatan serta kehidupan sehari-hari di lapas,” bebernya.
Menurut Kadek, dengan adanya kegiatan tersebut, setiap warga binaan dapat meningkatkan keimanannya sesuai dengan tema yang diusung, yakni berlomba mencari hidayah dan maghfiroh Allah SWT di bulan Ramdhan.
Kegiatan pembukaan Pesantren tersebut dihadiri oleh Baznas Kabupaten Bekasi, MUI Kabupaten Bekasi, Binmaspol (Bhabinktibmas) Desa Pasir Tanjung, dan Babinsa. Kadek berharap, kegiatan Pesantren Ramadhan ini dapat terlaksana dengan lancar tanpa suatu kendala apapun. (fjr)