TASIK – Seolah jadi hukum pasar, dua pekan jelang ramadhan harga kebutuhan di pasar induk Cikurubuk, Kota Tasik, terus merangkak naik. Selain harga daging ayam, harga bumbu dapur seperti bawang putih dan cabai merah pun ikut naik.
Daging ayam broiler yang tadinya hanya Rp 26 ribu, kini menjadi Rp 32 ribu perkilogramnya. Bahkan pedagang memprediksi semakin mendekati bulan ramadhan, harga ayam broiler akan menembus harga Rp 42 ribu.
Menurut salah seorang pedagang Ahmad Jauhari, ia mengaku terpaksa menaikkan harga, karena sudah naik harga jualnya sejak dari peternak. “Yah sudah biasa jelang puasa harga pada naik dari peternaknya. Harga ayampun bisa mencapai Rp 42 ribu per-Kg. Dengan kenaikan harga para pembeli jadi berkurang,” keluhnya.
Tidak hanya harga ayam, harga bawang putih dan cabai merahpun naik drastis. Harga bawang putih yang biasanya hanya Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 55 ribu. Sementara cabai merah yang biasanya Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 50 ribu per-Kg.
Kenaikan harga kebutuhan ini dirasa memberatkan konsumen Kecil, Taufik (33) Warga Sambong misalnya. Mereka terpaksa merogoh kocek lebih dalam, untuk membeli kebutuhan. “Kalo bagi saya mah cukup berat, mudah-mudahan sih harga-harganya bisa turun,” harapnya.
Kenaikan harga pangan ini terus terjadi, meski pemerintah membentuk Satuan Tugas Ketahanan Pangan. Selain berharap pemerintah dapat menurunkan harga kebutuhan jelang puasa, masyarakat juga meminta agar pemerintah menindaklanjuti pedagang dan spekulan nakal yang menyebabkan kenaikan harga. (and)